Jumat, 3 Februari 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Nusa Kreasi, Perangkat Media Pembelajaran Budaya Dengan Mainan

6 September 2022
in Innovation
Reading Time: 2 mins read
Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Mahasiswa Universitas Negeri Malang membuat Nusa Kreasi. (Foto:istimewa)

youngster.id - Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) mengembangkan perangkat inovasi berupa media pembelajaran bernama Nusa Kreasi.  Perangkat tersebut mengkolaborasikan antara media pembelajaran dengan permainan menggunakan gawai atau smartphone.

Tim UM yang terdiri dari Naufal Yuan Nabila, Nuroh, Naili Hidayati, Rodan Hadit, dan Andi Irawan ini bertujuan agar siswa SD lebih mudah memahami kebudayaan dan adat istiadat sejumlah provinsi di Indonesia secara menyenangkan.

Naufal Yuan Nabila selalu Ketua tim pencipta Nusa Susun Menara Balok mengatakan, perangkat media pembelajaran kreasinya dan empat temannya merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) kewirausahaan yang berhasil meraih pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).

Idenya terinspirasi dari permainan Uno yang kerap dimainkan di kafe-kafe, namun dimodifikasi sedemikian rupa.

“Nusa salah satu media pembelajaran yang teraktif di masa sekarang ini mengkolaborasikan dengan kecanggihan teknologi menggunakan kode QR,” ucap Naufal dalam siaran pers UM Senin (5/9/2022).

Baca juga :   Garuda EV-22, Mobil Balap Listrik Berdesain Formula One

Sebagaimana permainan Uno kata Naufal, perangkat Nusa ini juga terdiri dari berbagai macam warna mulai dari hijau, merah, kuning, biru, hingga ungu.

Setiap warna di balok itu ada masing-masing kebudayaan dari setiap provinsi, disertai gambar dan kode scan QR, untuk memperjelas informasi perlu dipindai lebih lanjut hingga mengunduh sebuah informasi melalui aplikasi Google Drive.

“Setiap warga ada peraturannya sendiri, dan juga ada perwakilan di setiap pulau kebudayaannya, semisal seri pertama ini bagian adat kita mengambil Jawa Timur, untuk Sumatera-nya ada Sumatera Barat lalu di sini juga ada scan kode QR. Jika di scan akan muncul tiga fitur, pertama gambar, rekaman suara, dan teks narasinya kebudayaan tersebut,” papar dia.

Baca juga :   Camilan Buah Peningkat Imunitas Tubuh dari UGM

Total terdapat 21 provinsi yang informasinya terdapat perangkat Nusa ini, dari 37 provinsi saat ini di Indonesia.  “Satu produk ada 21 provinsi, harus beli dua produk untuk satu paket, yang kedua belum selesai. Produk berikutnya melengkapi produk pertama ini,” beber mahasiswa Pendidikan Sastra dan Bahasa Indonesia.

Menariknya, perangkat pembelajaran ini juga dibuat dari limbah sedotan bekas yang mengisi bagian tengah balok, berfungsi menguatkan konstruksi balok. Sementara bahan dasar dari baloknya merupakan campuran katalis dan racing.

“Karena di dalam balok hanya ruang kosong. Apabila tidak ada penyangganya balok bisa gampang pecah, produk kita juga ramah lingkungan karena terbuat dari daur ulang sampah sedotan plastik,” ungkap Naufal.

Baca juga :   Industri Kreatif Harus Terus Berinovasi

Perangkat ini bisa dimainkan oleh minimal tiga orang. Sama seperti halnya Uno, setiap orang mendapat giliran mengambil warna-warna balok yang tersusun ke atas. Di setiap warna yang diambil ini ada aturannya masing-masing.

Penggunaan perangkat ini diharapkan bisa mengenalkan budaya Indonesia kepada anak sejak dini, dengan cara yang menyenangkan. Selain itu siswa yang bermain juga mengasah emosinya masing-masing.

Saat ini Nusa Kreasi telah dijual dengan harga Rp 75 ribu per paket. Kini Naufal dan rekan-rekannya masih akan mengembangkan dan menyempurnakan perangkat pembelajaran Nusa, agar lebih menarik dan sempurna lagi. Sedangkan sisanya akan dilengkapi di perangkat Nusa jilid dua, yang saat ini masih dalam pengerjaan dan penyempurnaan.

 

STEVY WIDIA

Tags: inovasimedia pembelajaranNusa KreasiUniversitas Negeri Malang (UM)
Previous Post

Startup Skoring Kredit SkorLife Dapat Pendanaan Pra-Awal Rp32 Miliar

Next Post

OneAset Luncurkan Marketplace NFT Pertama dengan Fitur Komunitas

Related Posts

Universitas Pertamina
Innovation

DIA-BEAT, Aplikasi Skrining Diabetes Berbasis Kecerdasan Buatan

24 Januari 2023
0
UMM Sepeda Listrik Tenaga Surya
Innovation

Sepeda Listrik Tenaga Surya UMM Ini Punya Pengontrol Daya

23 Januari 2023
0
Tim PKM VGK ITS
Innovation

Inovasi Desain Ruang Publik Futuristik Yang Ramah Lingkungan

16 Januari 2023
0
Load More
Next Post
NFT

OneAset Luncurkan Marketplace NFT Pertama dengan Fitur Komunitas

JDL Express x NAH Project

Gandeng NAH Project, JDL Express Berikan Sepatu Edisi Khusus untuk Mendukung Kinerja Kurir

Karyawan

Kiat FIT HUB Menciptakan Employee Value Proposition

Discussion about this post

Berita Terbaru

Yup

Yup Layanan Aggregator Untuk Bayar Nanti, Bidik Gen Z dan Milenial

3 Februari 2023
0
startup

Kompetisi Startup TOP100 Ajang Startup Tahap Awal Untuk Bermitra

3 Februari 2023
0
Medbiz

Medbiz, B2B Marketplace Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

3 Februari 2023
0
Wirausaha Kecil Perlu Perangkat Penangkal Serangan Cyber Crime

Pendapatan Data Center Indonesia Diperkirakan Capai US$3,01 Miliar pada 2023

3 Februari 2023
0
Grab dan PT SRCIS

SRC Gandeng Ekosistem Grab Indonesia Dukung 225 Ribu Mitra Toko Kelontong

3 Februari 2023
0
Innovation Heroes 2022

5 Pahlawan Inovasi Indonesia dalam Innovation Heroes 2023

3 Februari 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version