Senin, 29 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Innovation

Siswa SMA 1 Tarakan Buat Detektor Kemurnian Udara

23 Agustus 2016
in Innovation, News
Reading Time: 2 mins read
Siswa SMA 1 Tarakan Buat Detektor Kemurnian Udara

Siswa SMA 1 Tarakan Kalimantan Utara membuat detektor kemurnian udara. (Foto: LIPI/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Kebakaran hutan masih menjadi isu negatif bagi Indoensia. Berangkat dari peristiwa ini, sejumlah siswa SMA 1 Tarakan Kalimantan Utara melakukan inovasi membuat detektor kemurnian udara. Alat bernama D’Box CC itu sudah mendapat pengakuan interasional, termasuk di ajang International Exhibiton for Young Inventors (IEYI) di Cina.

Alat ini dibuat oleh Aan Arian Nanda (17) dan Feriawan Tan (17), siswa-siswa asal SMA 1 Tarakan, Kalimantan Utara. “Ide alat kami ini berawal dari bencana kabut asap di Tarakan di Desember 2015. Kami membuat alat yang mendeteksi konsentrasi gas CO dan CO2,” ucap Aan kepada media di Jakarta, belum lama ini.

Pengerjaan alat ini dimuali sejak November 2015 hingga Mei 2016. Bersama guru pembimbing di sekolah keduanya merancang alat pendeteksi kelayakan udara yang sederhana.

Baca juga :   Layanan Syariah LinkAja Sudah Gaet 2,5 Juta Pengguna

“Pembuatannya sekitar enam bulan. Tahap yang lama itu melakukan riset, mencari komponen. Lalu untuk menentukan sensor apa yang digunakan. Sementara untuk alat sendiri kami butuh waktu tiga hari untuk lembur,” ungkap Feriawan.

Ia menjelaskan cara kerja alat berbentuk kotak persegi berdimensi 10x10x10 cm itu. Sejumlah komponen yang mereka gunakan antara lain fan (kipas) untuk mengatur keluar masuk udara, baterai, LCD, lampu LED, kabel USB, speaker kecil dan komponen lainnya. “Ini adalah fan yang berfungsi untuk mengkompresi udara. Di dalam (belakang) fan ada sensor yang membaca data kandungan CO dan CO2 di udara,” kata dia.

Selain itu, mereka juga membuat aplikasi yang berfungsi menampilkan analisis kelayakan udara secara realtime dalam bentuk grafik, yang diakses melalui komputer. “Setelah membaca data, sensor mengirimkan data ke mikro, sebagai otaknya atau prosessornya lah. Dari otaknya itu mengirim data ke sistem. Sistemnya itu ada LED indikator dan layar LED untuk menampilkan data. Ketika menggunakan kabel USB, di sini ada aplikasinya. Jadi, data dikirimkan ke aplikasi,” imbuh Feriawan.

Baca juga :   LIPI Dirikan Inkubator Teknologi Cerdas Untuk Wirausaha Muda

Kemudian, bila kadar CO2 di udara melebihi batas normal (lebih dari 500 ppm) dan CO (12,4 ppm), maka akan ada suara peringatan melalui speaker.

Keduanya mengatakan, untuk membuat alat ini mereka menghabiskan biaya sekitar Rp 529 ribu. Kendati begitu, dia berharap nantinya D’Box CC bisa diproduksi massal, sehingga harga jualnya bisa lebih murah.

“Ke depannya kami ingin alat ini diproduksi massal sehingga harganya bisa lebih murah. Kami juga ingin bisa berguna untuk orang banyak,” kata Aan. “Kami nantinya ingin alat ini lebih muda dibawa, wireless dan bisa diakses melalui aplikasi mobile,” tambah Feriawan.

D’Box CC sebelumnya meraih penghargaan dari Lembaga Pengetahuan Indonesia (LIPI). Dan saat ini sedang dalam pengembangan serta untuk mendapatkan hak paten.

Baca juga :   Gelar Kegiatan Pengembangan Kapasitas, Horizon Foundation Undang 500 Anak Penerima Beasiswa

STEVY WIDIA

Tags: D'Box CCDetektor Kemurnian UdaraInternational Exhibiton for Young Inventors (IEYI)Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)SMA 1 Tarakan
Previous Post

Dukung Transformasi Digital, XL Implementasikan Microsoft Office 365

Next Post

Go-Clean Bersihkan Museum Fatahillah

Related Posts

Dorong Kecintaan Iptek Pada Anak Muda LIPI Gelar Youth Science Week
Headline

Dorong Kecintaan Iptek Pada Anak Muda LIPI Gelar Youth Science Week

17 November 2020
0
LIPI Pamerkan Ratusan Inovasi Remaja di ISE 2018
Headline

LIPI Pamerkan Ratusan Inovasi Remaja di ISE 2018

2 November 2018
0
LIPI Kembangkan Komponen Baterai Lithium dari Tempurung Kelapa
Innovation

LIPI Kembangkan Komponen Baterai Lithium dari Tempurung Kelapa

31 Oktober 2018
0
Load More
Next Post
Go-Clean Bersihkan Museum Fatahillah

Go-Clean Bersihkan Museum Fatahillah

2025 Ekonomi Digital Indonesia Terbesar Asia Tenggara

2025 Ekonomi Digital Indonesia Terbesar Asia Tenggara

IWIC Gelar Gathering Untuk Komunitas Berkebutuhan Khusus

IWIC Gelar Gathering Untuk Komunitas Berkebutuhan Khusus

Discussion about this post

Recent Updates

Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version