Jumat, 9 Juni 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Smart Reducer Gas Pyrolysis ITS Alat Daur Ulang Limbah Plastik Jadi Bahan Bakar

4 Mei 2023
in Headline, Innovation
Reading Time: 2 mins read
Smart Reducer Gas Pyrolysis ITS

Tim ITS pembuat Smart Reducer Gas Pyrolysis. (Foto: istimewa/ITS)

youngster.id - Tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengagas solusi untuk menangani permasalahan sampah plastik dengan menggunakan teknik pirolisis . Hasilnya adalah Smart Reducer Gas Pyrolysis, alat untuk mendaur ulang limbah plastik menjadi bahan bakar.

Tim ini melibatkan tujuh mahasiswa Departemen Kimia ITS untuk merancang teknologi tepat guna dengan teknik pirolisis limbah. Alat yang dirancang merupakan sebuah teknologi untuk mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak yang tersusun atas beberapa bagian, yaitu reaktor 18 liter, pipa penghubung, kondensor, dan penampung produk.

Fuchelia Immanuel menjelaskan, seiring berkembangnya industri pertanian, saat ini bahan bakar fosil masih menjadi pilihan utama sejumlah petani. Sedangkan, ketersediaannya semakin menipis hingga berdampak pada harga yang mahal.  Pemuda yang akrab disapa Nuel itu memaparkan, konsep pirolisis yang diterapkannya ini merupakan proses pemanasan bahan padat dalam keadaaan oksigen yang terbatas atau bahkan tanpa oksigen.

Baca juga :   Timnas Esport MLBB Women Raih Medali Emas Bagi Indonesia

“Untuk perlu adanya bahan bakar ramah lingkungan, seperti bahan bakar hasil pirolisis sampah plastik ,” kata Nuel melalui siaran pers, Rabu (3/5/2023).

Dia menjelaskan, alat yang dikembangkan ini menggunakan plastik Polyethylene Terephthalate (PET) sebagai bahan baku dengan produk luarannya berupa minyak.  Cara kerja dari Smart Reducer Gas Pyrolysis ini dimulai dengan memilah dan memisahkan sampah plastik yang akan dicacah sampai diperoleh ukuran terkecil.

Dilanjutkan dengan proses pirolisis dengan memasukkan 5-10 kilogram plastik ke dalam reaktor, dan dipanaskan menggunakan Liquefied Petroleum Gas (LPG).

“Plastik akan meleleh dan mengalami proses perengkahan menjadi hidrokarbon rantai yang lebih pendek,” terangnya. Dengan panas yang ditambahkan terus-menerus dalam reaktor tersebut membuat lelehan plastik menguap. Uap hasil pemanasan akan dialirkan menuju kondensor untuk didinginkan, sehingga diperoleh cairan berupa minyak hasil. Minyak pirolisis ini yang dimanfaatkan untuk bahan bakar mesin diesel untuk menghidupkan alat-alat pertanian,” ungkap Nuel.

Baca juga :   Program 5G Rising Star ZTE Jaring Talenta Digital dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Guna mengurangi emisi karbon, tim ITS ini juga menambahkan zat aditif berupa minyak kayu putih ke dalam minyak pirolisis dengan target hasil minyak yang lebih jernih. Lebih lagi, pada knalpot mesin diesel dengan penggunaan minyak pirolisis juga akan ditambahkan karbon aktif.

“Dengan demikian, di saat penggunaannya diesel tidak akan menimbulkan bau menyengat,” ujarnya.

Teknologi tepat guna  Smart Reducer Gas Pyrolysis ini berhasil diaplikasikan secara langsung pada acara pengabdian masyarakat di Serang, Banten dengan tajuk Technology for Indonesia (TFI).

 

STEVY WIDIA

Tags: Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)mendaur ulang limbah plastik menjadi bahan bakarSmart Reducer Gas Pyrolysis
Previous Post

Dukung Literasi Membaca, Edtech Kipin Gelar Program CSR Kipin Perpustakaan Digital

Next Post

Startup D2D Praktis Raih Pendanaan Seri A Dipimpin East Ventures

Related Posts

Astranauts 2023
Headline

Kompetisi Digital Astranauts 2023 Jaring 900 Ide Inovasi dari 2.200 Pendaftar

9 Juni 2023
0
Jenama Lab
Headline

Mbloc Academy Luncurkan Platform Pengembangan Jenama bagi UMKM

9 Juni 2023
0
Startup Nuxcle Raih Best of The Best Startup NextDev 2023
Headline

Startup Nuxcle Raih Best of The Best Startup NextDev 2023

9 Juni 2023
0
Load More
Next Post
Tim Praktis

Startup D2D Praktis Raih Pendanaan Seri A Dipimpin East Ventures

Princess and The Boss

Maxstream Gandeng MD Entertainment Hadirkan Konten Beragam

K-Startup Grand Challenge, Ajak Startup Indonesia Perluas Cakupan Bisnis

K-Startup Grand Challenge 2023 Korea Selatan Kembali Dibuka

Discussion about this post

Berita Terbaru

Pokemon Air Adventure Siap Dukung Pariwisata Indonesia

Pokemon Air Adventure Siap Dukung Pariwisata Indonesia

9 Juni 2023
0
Astranauts 2023

Kompetisi Digital Astranauts 2023 Jaring 900 Ide Inovasi dari 2.200 Pendaftar

9 Juni 2023
0
Logo Baru Free Fire

Garena Akan Gelar Kompetisi Free Fire Clash Squad SEA Cup

9 Juni 2023
0
ROG Zephyrus Duo 16

Laptop Gaming ASUS ROG Terbaru Dipersenjatai AMD Ryzen 7000 Series

9 Juni 2023
0
Jenama Lab

Mbloc Academy Luncurkan Platform Pengembangan Jenama bagi UMKM

9 Juni 2023
0
cloud computing

Google Cloud Buka Kursus Gratis AI Generatif di Indonesia

9 Juni 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version