youngster.id - Startup D2D Praktis mengumpulkan US$20 juta pada putaran pendanaan seri A yang dipimpin oleh East Ventures, dengan partisipasi dari Triputra Group dan SMDV. Investasi ini akan dialokasikan untuk mempercepat peningkatan teknologi bagi para brand sekaligus para pemasok untuk memiliki proses bisnis yang lebih mudah, membangun tim, dan meningkatkan ekosistem rantai pasok secara end-to-end.
Chief Executive Officer dan Co-Founder Praktis Adrian Gilrandy mengatakan, lebih dari US$30 miliar pasar fesyen dan kecantikan di Indonesia diisi oleh pemain kecil dan menengah. Praktis merupakan end-to-end supply chain enabler mulai dari pembelian bahan baku, produksi, fulfillment dan logistik dengan peningkatan teknologi untuk menyediakan proses operasi yang mudah, efisien, dan dapat diandalkan baik untuk direct to consumer (D2C) brands dan suppliers berfokus di industri fashion dan beauty. Dengan visibilitas penuh dari semua proses supply chain, melalui platformnya Praktis membantu Brands untuk mengoptimalkan operasinya
“Melalui agregasi, peningkatan proses, dan implementasi teknologi, kami dapat membantu para pemain tersebut untuk dapat memiliki proses rantai pasok yang lebih efisien, sehingga mereka dapat fokus meningkatkan dan mengembangkan bisnis mereka,” kata Adrian dalam keterangan pers, Jumat (5/5/2023) di Jakarta.
Dia menerangkan, Praktis mengalami pertumbuhan yang signifikan, secara year-on-year dari 2020 hingga 2021 dengan pertumbuhan sebesar 12x, dan year-on-year dari 2021 ke 2022 dengan pertumbuhan sebesar 4x.
“Hal ini menjadi tujuan kami sejak hari pertama dan tercermin dari pertumbuhan kami yang luar biasa dan kesuksesan dalam menjaga profit yang telah kami capai sejauh ini. Semua inisiatif dieksekusi dengan baik karena kesesuaian produk dengan kebutuhan pasar dan kemampuan dalam menyelesaikan pain point yang sebenarnya. Pandemi COVID-19 turut membantu perusahaan ini untuk mempercepat tingkat penyerapan produk ke pasar,” kata Adrian lagi.
Layanan Praktis mencakup pembelian bahan baku, produksi, fulfillment dan logistik dengan peningkatan teknologi untuk menyediakan proses operasi yang mudah, efisien, dan dapat diandalkan baik untuk direct to consumer (D2C) brands dan pemasok. Hal ini memungkinkan brand untuk fokus pada kompetensi utama mereka dan membiarkan Praktis menangani sisa operasi bisnis mereka melalui platform berbasis data dan teknologi yang andal untuk kelancaran proses rantai pasok.
“Kami senang melipatgandakan investasi kami di Praktis karena usaha mereka dalam memberdayakan brand D2C di Indonesia dan pencapaian profitabilitas yang jauh lebih cepat dari yang kami perkirakan. Kami yakin pada kemampuan Praktis untuk merevolusi solusi di industri rantai pasok di Indonesia, sejalan dengan usahanya dalam membantu para bisnis untuk berkembang dan menghadirkan dampak positif bagi masyarakat,” kata Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures mengenai growth fund startup ini.
Sementara itu, para pengguna Praktis mengaku bisnis mereka dapat tumbuh dengan cepat. “Mereka fleksibel dengan kebutuhan kami sebagai brand. Kami sangat puas dengan kecepatan dan keandalan sistem fulfillment. Kami mendapat banyak pujian dari pelanggan terkait kecepatan layanan pengiriman. Praktis memiliki tim yang profesional, responsif, dan nyaman untuk bekerja sama,” kata Alice Norin, Co-Founder Fashion Today.
STEVY WIDIA
Discussion about this post