Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Innovation

Supriady Ciptakan Biopolybag dari Ekstrak Eceng Gondok

30 Desember 2015
in Innovation
Reading Time: 2 mins read
0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - YOUNGSTERS.id – Polietilena sebagai material utama pembuat polybag (plastik yang digunakan untuk benih tanaman) ternyata sangat sulit diurai di tanah. Agar tidak mencemari lingkungan, mahasiswa prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Supriady RP Siregar, mengembangkan biopolybag yang terbuat dari serat tanaman eceng gondok yang mudah diurai dalam tanah.

Supriady menggunakan ekstrak tanaman eceng gondok (eichornia crassipes) yang di dalamnya terkandung selulosa sebagai bahan utama pembuat biopolybag. Selulosa merupakan bahan makanan utama bakteri. “Penelitian ini didasarkan atas kegalauan melihat petani menggunakan polybag, sementara polybag yang ada tidak bisa terdegradasi dalam tanah,” kata Supriady, dilansir di laman Unpad.

Metode penelitian yang digunakan Supriyadi adalah dengan menguji karakter mekanik dan biodegradabilitas bio-polybag pada tiga media yang dilarutkan dalam air, air sungai dan dikubur di dalam tanah.

Baca juga :   Eggsos, Alat Detektor Kelayakan Telur

Menurut Supriady, tanah kaya akan mikroba, bakteri, dan jamur. Selulosa yang menjadi kandungan biopolybag akan mudah dimakan bakteri, sehingga proses penguraiannya semakin cepat. Berdasarkan perhitungannya, biopolybag yang dikubur dalam tanah akan terurai selama 12 minggu. “Kalau dalam air sungai dan air normal, biopolybag ini akan terurai 16 minggu. Ini baru perkiraan, tapi yang pasti dia akan terurai dalam tanah,” jelas Supriady.

Selain cepat diurai dalam tanah, biopolybag ini juga membuat tanaman lebih subur. Hal ini disebabkan biopolybag yang digunakan murni terbuat dari material organik, sehingga sangat membantu dalam proses penyemaian tanaman karena tidak menghambat penyerapan air. “Ini mendukung keberlanjutan pertanian, pertanian bekrelanjutan, dan pembangunan berkelanjutan,” kata Supriyadi.

Baca juga :   Startup '3Dentist' Produksi Gigi Tiruan Berbasis 3D Printer

Penemuannya ini dapat dipraktikkan di seluruh wilayah, terutama di negara agraris. Diharapkan, penemuan biopolybag ini akan menjadi alah satu upaya mengurangi polusi sampah plastik pada tanah. Maklu, ternyata, sektor pertanian menjadi salah satu penyumbang sampah plastik paling besar, terutama dari hasil penggunaan polybag.

Untuk menciptakan biopolybag dari ekstrak eceng gondok ini, Supriady dibantu Gugun Gunawan (Agroteknologi 2013) dan Margaretha Marpaung (Agribisnis 2012) serta dosen pembimbing Dr. Rija Sudirja, M.T.

Melalui penemuan tersebut, Supriady pun berkesempatan mempresentasikannya di ajang “The 15th International Scholar Convention 2015” 2 – 5 Oktober lalu di King’s College London Inggris dengan judul penelitiannya “Revolution Biopolybag System Based on Water Hyacinth’s Fiber as a Solution for Environmental Friendly Seeding And Seedling Plants”.

Baca juga :   Mahasiswa ITS Ciptakan Bisnis Drafter Online

Ia menjadi salah satu dari 23 penyaji dari seluruh negara di dunia yang berkesempatan tampil di ajang bergengsi tersebut. Uniknya, Supriady menjadi penyaji termuda di antara penyaji yang notabene merupakan mahasiswa Magister dan Doktor. “Ini adalah suatu kebanggan bagi saya,” kata Supriady.

 

STEVY WIDIA

Tags: Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas PadjadjaranbiopolybagPolietilenaSupriady RP Siregar“The 15th International Scholar Convention 2015”
Previous Post

Tahun 2016 Pelaku Bisnis Online Meningkat Tajam

Next Post

Mahasiswa IBI Lampung Bikin Usaha Pizza Mendoan

Related Posts

No Content Available
Load More
Next Post

Mahasiswa IBI Lampung Bikin Usaha Pizza Mendoan

IBI Darmajaya Lampung Gelar Bazar Technopreneurship

Robot Penyerap Polutan Dari Pekalongan

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version