Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Innovation

Tim ITS Jadi Juara Inovasi Sistem Penanganan Covid-19

3 Juli 2020
in Headline, Innovation
Reading Time: 2 mins read
Tim ITS Jadi Juara Inovasi Sistem Penanganan Covid-19

Danu Wahyu Ramadhan ketua tim ITS pengembang SEPIA. (Foto: istimewa/ITS)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjuarai ajang bergengsi tingkat nasional Creadenation 2020. Tim yang terdiri dari Danu Wahyu Ramadhan, Tony Yurisetyo dan Dicka Desta Pratama mengembangkan SEPIA: Sistem Pengendalian Infeksi Airborne Disease Covid-19 pada Healthcare Suite Berbasis Internet of Things.

SEPIA memiliki fungsi mengontrol dan memonitoring sistem tata udara, suhu, kelembaban, dan sterilisasi anteroom menggunakan sinar ultraviolet (UV), dengan menggunakan sistem berbasis Internet of Things (IoT). Sistem dari ketiga mahasiswa departemen teknik instrumentasi ini ditampilkan pada lomba Gagasan Kreatif Teknologi Terapan dengan tema Karya Teknologi Pendukung Perlawanan Covid-19 yang digelar di Universitas Diponegoro, baru-baru ini.

“Pengendalian kondisi udara di dalam ruang isolasi pasien Covid-19 dapat dilakukan melalui jarak jauh” ujar Danu yang adalah ketua tim tersebut dalam siaran pers yang dilansir Humas ITS, Jumat (3/7/2020).

Danu menjelaskan bahwa SEPIA ini merupakan seperangkat alat yang terdiri dari sensor, air conditioner (AC), filter, serta aplikasi monitor. Sistem yang memungkinkan dilakukan kontrol melalui komputer maupun ponsel pintar ini merupakan solusi dari pengkondisian ruangan yang biasanya dilakukan petugas secara manual. Tampilan aplikasi SEPIA pada ponsel pintar untuk memonitor kondisi pada ruang isolasi dalam jarak jauh. “Hal ini dapat memangkas biaya sewa ruang isolasi yang mahal,” ujar Danu.

Baca juga :   Bank Mandiri dan MCI Gandeng 3 Startup Untuk Perluas Ekosistem Digital

Mahasiswa angkatan 2017 ini memaparkan bahwa sistem kontrol dari SEPIA tersebut didapat dari berbagai sensor yakni sensor tekanan, sensor peer, sensor suhu dan kelembaban, serta sensor kecepatan. Melalui sensor tersebut, data yang diperoleh dari sensor tersebut diolah dengan keluaran berupa pengkondisian pada aktuator yang berupa blower, AC, sinar UV, dan HEPA Filter.

Kegunaan masing-masing aktuator tersebut yakni blower atau fan exhaust sendiri untuk sirkulasi udara, AC untuk mengontrol suhu dan kelembaban, sinar UV untuk mensterilkan ruang anteroom atau ruang transit sebelum memasuki ruang isolasi, dan HEPA filter untuk menyaring udara pada ruang isolasi. “HEPA Filter tersebut dipilih karena tingkat efisiensi pembersihan udara dapat mencapai 99,9 persen,” jelas mahasiswa asal Gresik ini.

Baca juga :   DANA, Dompet Digital Open Platform

Sementara itu, kondisi standar bagi ruang isolasi adalah kecepatan pergantian udara sebesar lebih dari sama dengan 12 ACH (air circulation per hour), suhu di dalam ruang isolasi pada rentang 22 hingga 24 derajat celcius, perbedaan tekanan udara dalam dan luar ruang isolasi sebesar 2,5 Pa, serta kelembaban ideal pada rentang 50-60 persen. “Standar tersebut telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, dan SEPIA membantu menciptakan kondisi ideal tersebut dengan lebih mudah,” klaimnya.

Danu menjelaskan bahwa SEPIA ini didesain untuk dapat bersifat portable dan modular, sehingga mudah diaplikasikan di segala ruang. Berdasar keterbatasan kapasitas rumah sakit yang menyebabkan pemerintah terpaksa memanfaatkan berbagai gedung sebagai ruang perawatan dadakan bagi pasien Covid-19. “Ruang isolasi dadakan itu tentu tidak memenuhi standar penanganan penyakit menular berbahaya, karena ruang tersebut sejak awal tidak diperuntukkan untuk layanan kesehatan,” tuturnya.

Baca juga :   Tim ITS Boyong Tiga Penghargaan dari Ajang Teknik Perminyakan Internasional

Menjawab masalah kekurangan ruang isolasi, tim tersebut juga merancang desain healthcare suite yang terintegrasi dengan SEPIA. Rancangan desain tersebut memiliki tiga macam tipe yakni sistem pada bangunan semi permanen, kontainer, dan ruang berbahan flysheet tenda. “Inovasi Healthcare suite ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dari pemerintah mengenai ruang isolasi,” papar mahasiswa kelahiran tahun 1999 ini.

Melalui berbagai inovasi tersebut, tim yang dibimbing oleh Sefi Novendra Patrialova SSi MT ini berharap agar SEPIA beserta rancangan healthcare suite ini nantinya dapat membantu petugas medis dan pemerintah untuk melakukan penangan pasien Covid-19 dengan baik, serta menjadi solusi untuk ruang isolasi yang terbatas di rumah sakit2 yang menangani Covid. “Kami sangat terbuka apabila ada pihak dari pemerintah atau instansi lain tertarik bekerja sama untuk inovasi kami ini,” pungkasnya.

STEVY WIDIA

Tags: Creadenation 2020Insititut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)SEPIA: Sistem Pengendalian Infeksi Airborne Disease Covid-19
Previous Post

Alibaba Cloud Akan Bangun Data Center Ketiga di Indonesia

Next Post

J&T Express Fokus Inovasi Teknologi Pada Layanan

Related Posts

Kitoshelium Pengawet Buah-buahan Alami
Innovation

Kitoshelium Pengawet Buah-buahan Alami

22 Januari 2020
0
Baterai Gel Dari Tomat Pengganti Zat Kimia
Innovation

Baterai Gel Dari Tomat Pengganti Zat Kimia

13 Juli 2018
0
Tim ITS Boyong Tiga Penghargaan dari Ajang Teknik Perminyakan Internasional
Headline

Tim ITS Boyong Tiga Penghargaan dari Ajang Teknik Perminyakan Internasional

8 Desember 2017
0
Load More
Next Post
J&T Express  Catat Pengiriman 3 Juta Paket Sepanjang Ramadan

J&T Express Fokus Inovasi Teknologi Pada Layanan

Shopee Kembali Gelar Kampanye “10.10 Big Mobile Shoping Day 2017

Ini E-Commerce Pilihan Konsumen Selama Pandemi Covid-19

Pintek, Maksimalkan Peran Orang Tua Untuk Anak Belajar

Pintek dan Cakap Dorong Peningkatan Bahasa Inggris Untuk Kompetensi Tenaga Kerja

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version