Senin, 29 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

3 Sektor UMKM Ini Yang Paling Banyak Masuk Ekosistem Digital

3 September 2020
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
UMKM Tokopedia

Para pelaku UMKM produk kerajinan. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Platform digital menjadi primadona bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)  di masa pandemi Covid-19. Dari beragam usaha, ada tiga sektor UMKM yang paling banyak masuk ke ekosistem digital tersebut. Yaitu sektor kebutuhan pokok makanan dan minuman, sektor pendidikan dan kesehatan.

Menteri Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan, saat ini baru ada sekitar 9,4 juta pelaku UMKM yang masuk ekosistem digital dari 10 juta pelaku usaha yang ditargetkan pemerintah hingga tahun ini.

“UMKM yang paling banyak masuk ekosistem digital dan meningkat penjualannya itu di sektor kebutuhan pokok, seperti kebutuhan makanan dan minuman, sekolah dan kesehatan. Itu yang paling bertumbuh,” ungkap Teten dalam siaran pers, Rabu (2/9/2020).

Baca juga :   Modalku dan BPR Hadirkan Pendanaan Bersama untuk Pelaku UMKM

Teten mengatakan agar target UMKM yang masuk ekosistem digital terpenuhi, dibutuhkan peran berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta untuk menyediakan platform. Pemerintah sendiri melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) telah meluncurkan program e-katalog untuk mendorong belanja kementerian dan lembaga sebesar Rp 321 miliar kepada produk-produk UMKM.

Produk yang dimaksud antara lain furnitur, dekorasi, paket makanan dan minuman untuk rapat, hingga alat tulis kantor. Selain itu, Kemenkop UKM juga bekerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan meluncurkan program Pasar Digital (PaDi). Melalui program ini, pengadaan barang dan jasa BUMN dengan nilai di bawah Rp 14 miliar dikhususkan bagi produk-produk UMKM.

Baca juga :   Startup AwanTunai Himpun Pendanaan Utang US$60 Juta, Siap Perluas Akses Pembiayaan UMKM

“Saat ini baru sembilan BUMN yang terlibat, namun ke depan bakal semakin banyak instansi yang turut serta,” ujarnya. Ia menilai bahwa digitalisasi akan berdampak positif bagi UMKM, mengingat hampir 97% wilayah di Indonesia sudah bisa diakses oleh ekosistem digital. Ditambah lagi dengan makin meluasnya layanan logistik, juga menjadi faktor yang seharusnya mampu memikat UMKM masuk ke ekosistem digital.

Hanya saja, sektor lain tidak menunjukkan pertumbuhan yang signifikan karena pandemi corona memukul daya beli masyarakat. Namun, Teten menganggap digitalisasi UMKM tetap perlu dijalankan secara masif mengingat pelaku usaha sektor ini akan mendapat banyak manfaat dari platform digital usai pandemi corona. Inovasi di sektor digital pun saat ini semakin banyak bermunculan, dengan cakupan sektor usaha yang beragam.

Baca juga :   BEI Buka IDX Incubator Bagi Startup

Berbagai usaha seperti produk makanan, kerajinan tangan hingga produk perikanan dan pertanian sudah muncul di platform yang terhubung dengan pasar yang lebih luas. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat perlu merespons secara positif potensi yang ada. Sebab, menurut dia hal ini dapat mempercepat transformasi digitaliasi UMKM serta pemulihan ekonomi Indonesia di tengah krisis pandemi corona.

STEVY WIDIA

Tags: ekosistem digitalMenteri Koperasi dan UKM Teten Masdukiplatform digitalUMKM
Previous Post

Transformasi Bisnis E-Commerce TelkomGroup Perkuat Upaya Profitabilitas Perusahaan

Next Post

Tren Positif E-Commerce Terus Berlanjut

Related Posts

Amartha - Andi Taufan
Headline

Industri Fintech Turut Dorong Pertumbuhan UMKM di Indonesia

24 Desember 2025
0
Berkat E-Commerce Batik Khantil Bangkit Dari Keterpurukan
Headline

Berkat E-Commerce Batik Khantil Bangkit Dari Keterpurukan

6 Desember 2025
0
MDI Ventures Gelar Explorise Pulse 2025, Upaya Bangun Kepercayaan Ekosistem Digital di Indonesia
Headline

MDI Ventures Gelar Explorise Pulse 2025, Upaya Bangun Kepercayaan Ekosistem Digital di Indonesia

29 November 2025
0
Load More
Next Post
Kredivo

Tren Positif E-Commerce Terus Berlanjut

Penyaluran KUR 2016 Dibawah Target

Fintech Lending Restrukturisasi Pinjaman Hingga Rp 300 Miliar

Telkom Akselerasi Digitalisasi Modern City Madiun di Tengah Pandemi COVID-19

Telkom Akselerasi Digitalisasi Modern City Madiun di Tengah Pandemi COVID-19

Discussion about this post

Recent Updates

Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version