youngster.id - Gojek bakal menghilangkan lima layanan Golife secara bertahap karena ingin memfokuskan produk yang memiliki minat tinggi.
GoLife melalui platform aplikasinya telah mengumumkan hanya akan fokus pada layanan GoMassage dan GoClean. Kedua layanan tersebut berkontribusi 90% dari total pesanan platform tersebut.
Head of Golife, Wesly Simatupang mengungkapkan, Golaundry dan Godaily hanya akan beroperasi hingga 31 Desember 2019. Sementara empat layanan lain, yakni Gofix, Goglam, dan Service Marketplace hanya beroperasi sampai pertengahan Januari 2020.
“Pengkajian dan pengaturan fokus ulang perlu (kami) lakukan agar pertumbuhan usaha berkesinambungan. Kami juga memastikan konsumen dapat menikmati layanan yang maksimal dari ekosistem ini,” ujar Wesly dalam keterangannya Rabu (18/12/2019) di Jakarta.
Di sisi lain, Goclean dan Gomassage jadi yang paling banyak dipakai di ekosistem tersebut, dengan kontribusi hampir 90%. Sementara, pesanan lainnya lebih sedikit.
Ia juga mengklaim kalau pihak perusahaan akan mencari sumber penghasilan lain bagi mitra yang layanannya dihapus. “Kami bantu cari penghasilan lain, seperti bergabung dengan mitra Goride dan Gocourier, menjadi rekan usaha Gopay, Gotix, sampai mitra Usaha Mapan,” imbuhnya.
Menuut dia mitra Usaha Mapan akan memperoleh pelatihan dan modal sebagai modal awal. Platform itu juga akan memfasilitasi mereka untuk hadir ke Bursa Kerja Mandiri dari Kementerian Ketenagakerjaan.
Aplikasi GoLife diluncurkan sejak dua tahun lalu dan terpisah dari aplikasi Gojek. Pada saat itu, perusahaan mengatakan pemisahan lini bisnis tersebut akan memungkinkan untuk ekspansi layanannya menjadi lebih cepat karena Gojek hanya akan berfokus pada layanan transportasi dan logistik.
STEVY WIDIA
Discussion about this post