Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

5 Tips Menyiasati Learning Loss Pada Siswa

15 Maret 2022
in News
Reading Time: 2 mins read
Learning Loss

5 Tips Menyiasati Learning Loss Pada Siswa (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Learning loss merupakan kondisi hilangnya sebagian kecil atau sebagian besar pengetahuan dan keterampilan dalam perkembangan akademis yang dirasakan siswa. Perubahan metode pembelajaran secara mendadak hingga menurunnya kondisi fisik maupun psikis siswa membuat learning loss menjadi salah satu dampak dari pandemi Covid-19 yang tidak dapat dielakkan.

Oleh karena itu, diperlukan strategi khusus untuk segera meminimalisasi serta menanggulangi hal tersebut. Untuk itu, platform edukasi berbasis teknologi, Zenius melalui Zenius untuk Guru (ZenRu) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan menggelar lokakarya bertajuk “Mengatasi Learning Loss dengan Strategi Diferensiasi Pembelajaran”.

“Zenius selalu mengembangkan beragam inovasi hingga melahirkan ZenRu. ZenRu bukan hanya berfokus pada utilisasi teknologi, tetapi juga untuk mengembangkan kapasitas guru secara maksimal, seperti melalui pelaksanaan lokakarya yang telah diikuti oleh lebih dari 100.000 guru,” kata Head of Government Relations Zenius Mohammad Nurreza Rachman, dalam keterangannya, Selasa (15/3/2022).

Baca juga :   Tiga Langkah Google Dukung 100 Ribu Pengembang Tanah Air

Diferensiasi pembelajaran merupakan pendekatan yang memandang bahwa setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda. Pendekatan ini berfokus kepada siswa, di mana keberagaman siswa selalu dipelajari dan pembelajaran akan disesuaikan dengan kondisi siswa. Lalu, bagaimana penerapan diferensiasi pembelajaran? Simak lima cara berikut ini:

1.Merancang pembelajaran kreatif dan menyenangkan

Hal ini meliputi teknik mengajar, gaya mengajar, teknik asesmen, dan teknik pemberian feedback. Metode yang diterapkan harus dapat memenuhi kebutuhan siswa, sehingga guru perlu mengenali karakteristik semua siswa.

2.Fokus pada kompetensi

Kompetensi yang dimaksud adalah tidak hanya mengetahui dan menghafal materi, tetapi sikap dan keterampilan apa yang wajib siswa miliki setelah mempelajari sebuah materi. Saat ini guru diberikan kebebasan untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan siswa di sekolah dengan menggunakan kurikulum darurat. Jadi, guru tidak harus menghabiskan semua materi pelajaran dengan alokasi waktu yang sempit.

Baca juga :   Axioo Berikan Beasiswa Bagi Siswa SMK

3.Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan

Salah satu cara menyampaikan materi agar mudah dipahami adalah dengan menciptakan suasana belajar yang kondusif, misalnya dengan menghias kelas, menata ruang belajar yang nyaman, menjauhkan diri dari sumber-sumber suara, dan juga mengurangi hal-hal yang dapat menimbulkan distraksi bagi siswa.

4.Mempersiapkan alat dan bahan pembelajaran dengan baik

Masalah dalam proses belajar mengajar dan cara mengatasinya harus dipikirkan dari awal supaya mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Ada baiknya guru bersiap lebih awal supaya dapat melakukan pemeriksaan terhadap alat-alat dan bahan yang diperlukan sehingga pembelajaran dapat berjalan lancar tanpa hambatan.

5.Memanfaatkan teknologi dan aplikasi yang tepat

Baca juga :   Pertumbuhan Pengguna Fitur PayLater Traveloka Naik 10 Kali

Teknologi dan aplikasi yang tepat turut berkontribusi terhadap keberhasilan proses belajar mengajar. Namun perlu diingat, teknologi akan berhasil jika sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dicanangkan. Sehingga, tentukan tujuan pembelajaran terlebih dahulu, kemudian cari aplikasi atau teknologi yang sesuai dan dapat dijadikan sebagai penunjang pembelajaran.

Selama tiga hari penuh, lokakarya ini telah menjangkau 2.100 peserta yang berasal dari guru-guru dari seluruh tingkat di Provinsi Sulawesi Selatan, bahkan beberapa peserta datang dari luar Provinsi Sulawesi Selatan. Lokakarya ini juga dihadiri oleh para kepala kantor wilayah tingkat kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan, baik pengawas, kepala sekolah, serta kepala madrasah. Seluruh partisipan akan mendapatkan sertifikat digital setara 32 jam pelajaran.

 

FAHRUL ANWAR

Tags: diferensiasi pembelajaranlearning lossZenius untuk Guru (Zenru)
Previous Post

Kolaborasi Bersama Kreator Industri Kreatif, Grab PercayaProjeX Bantu UMKM Perempuan Rp1 Miliar

Next Post

Sinergi TelkomGroup dan Pemerintah Demi Wujudkan Infrastruktur SKKL Berkualitas

Related Posts

Zenius untuk Guru (Zenru)
News

Tips Ciptakan Pola Belajar Interaktif untuk Generasi Z

1 November 2021
0
Quipper Siapkan Paket Intensif SBMPTN 2018
News

Quipper Hadirkan Layanan Belajar Online Dengan Pendampingan Tutor

31 Juli 2021
0
Load More
Next Post
Infrastruktur SKKL

Sinergi TelkomGroup dan Pemerintah Demi Wujudkan Infrastruktur SKKL Berkualitas

Jelang Gelaran MotoGP

Kurang Sepekan Jelang Gelaran MotoGP, Telkom Intensif Pantau Kesiapan Infrastruktur Telekomunikasi

Komerce

Startup Socialpreneur Indonesia Masuk Dalam YSE Global 2021

Discussion about this post

Recent Updates

Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version