5 Tren Hobi dan Kebiasaan Baru di era “New Normal”

Bercocok tanam dan berkebum menjadi tren di masyarakat. (Foto: Ilustrasi/Youngsters.id)

youngster.id - Seiring penerapan tatanan normal baru, masyarakat Indonesia kembali harus menyesuaikan gaya hidup dan rutinitas sehari-hari dengan tetap menerapkan physical distancing sebagaimana yang dianjurkan.

Berdasarkan tren pembelian konsumen di Lazada selama masa karantina pribadi, Lazada merangkum 5 hobi atau aktivitas yang banyak dilakukan di rumah dan akan menjadi tren di era new normal.

Berkebun menjadi hobi yang marak ditekuni. Di awal masa PSBB, salah satu yang menjadi kendala adalah akses bagi bahan makanan segar. Jadi banyak yang mulai menyiasati dengan membuat kebun lahan terbatas sendiri (urban farming) di rumah dan akhirnya menjadi salah satu hobi yang paling diminati oleh masyarakat.

Tanaman bumbu, sayur mayur dan buah merupakan sebagian tanaman yang banyak dicari untuk pemenuhan kebutuhan pangan sekaligus menghias rumah. Berbagai metode berkebun seperti sistem hidroponik, vertical garden, menanam dalam pot memungkinkan kita untuk melakukan aktivitas berkebun di lahan apapun, seperti pekarangan rumah, pagar, dinding rumah, bahkan dalam ruang rumah sekalipun.

Mendekorasi ulang atau menata ulang furnitur atau bahkan mengecat ulang dinding dengan warna-warna baru. Menurut data dari Lazada, kategori ‘Outdoor & Garden’ meningkat sebesar 38%.

Hal baru lain adalah masyarakat mulai kembali ke masakan rumah. Segala tips, trik, resep memasak sudah siap sedia melalui akses di smartphone. Ini dapat dilihat dari adanya peningkatan di beberapa kategori seperti ‘Large Appliances’ meningkat 22%, ‘Small Appliances’ meningkat 46%, dan ‘Kitchen and Dining’ meningkat 28%.

Tren berolahraga dengan membuat gym pribadi di rumah agar tetap dapat berolahraga dengan maksimal. Peralatan olahraga seperti barbel, resistance bands, yoga mat adalah beberapa peralatan populer dan banyak dicari dan dibeli dalam kategori alat-alat olahraga di Lazada.

Hobi baru lain yang muncul karena terbatasnya aktivitas untuk keluar rumah adalah gaming sebagai entertainment utama dalam menghalau kebosanan.

Selain 5 hobi ini, Lazada juga melihat peningkatan penjualan barang-barang elektronik untuk mendukung kegiatan konsumen seperti meeting online, virtual schooling dan video conference yang dapat dilakukan di rumah. Kebutuhan barang-barang elektronik tidak hanya untuk aktivitas penunjang bekerja dan belajar – banyak pula yang mulai belajar memanfaatkan teknologi dan barang-barang elektronik selama PSBB dan kebiasaan yang sudah terbangun selama masa-masa ini memiliki potensi untuk terus dikembangkan di masa depan.

Untuk itu Lazada menggelar Mid Year Super Sale tanggal 7-9 Juli 2020. Lazada juga meluncurkan De Kost, sebuah program live-streaming extravaganza yang ditayangkan di channel LazLive. Program ini terdiri dari dua segmen: pertama, komedi sketsa parodi kehidupan kota dan budaya kontemporer; kedua, tutorial produk berupa tips dan trik untuk menggunakan suatu barang. Tak hanya itu, penonton De Kost punya kesempatan untuk memenangkan 500 voucher Lazada dan beragam produk senilai Rp 50.000 di setiap episode nya.

STEVY WIDIA

Exit mobile version