youngster.id - Pembatasan sosial yang terjadi awal tahun 2020 tidak hanya menyebabkan orang kehilangan pekerjaan, namun juga meningkatkan angka orang kesepian tanpa pasangan atau jomblo. Hal ini terlihat dari semakin bertambah banyaknya pengguna aplikasi online dating atau kencan online. Namun perlu diingat keamanan dalam menggunakan aplikasi ini.Saat ini diperkirakan lebih dari 200 juta pengguna aplikasi online dating di seluruh dunia. Angka ini diprediksi akan meningkat di 2024 hingga mencapai 276.9 juta pengguna.
Walaupun aplikasi kencan online ini menjadi salah satu pilihan orang-orang mencari pasangan di tengah kondisi pembatasan sosial saat ini, namun masyarakat harus bijak dalam menggunakan aplikasi ini. Hal ini guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari, misalnya pencurian identitas, pelecehan online, menguntit, catfishing dan lainnya.
“Aplikasi kencan online memang sarat akan tindak kejahatan siber atau cybercrime. Diperlukan kewaspadaan yang tinggi terutama dalam memberikan data pribadi di dalam aplikasi tersebut. Biasanya perlindungan diri orang yang menggunakan aplikasi kencan online ini akan lebih lebih rendah, karena menganggap bertemu dengan jodoh mereka,” ujar Nenden S. Arum dari SAFE NET dalam acara Siberkreasi Hangout Online, ‘Dibalik Aplikasi Kencan Online’ baru-baru ini.
Berikut tips aman dalam menggunakan aplikasi kencan :
Tinjau Fitur Keamanan Aplikasi
Perhatikanlah sistem atau fitur keamanan privasi yang dimiliki oleh aplikasi dating ini. Misalnya mencoba fitur “laporkan” dan “blocking”. Hindari aplikasi yang memperbolehkan pengguna saling mengirim pesan sebelum saling “match”.
Tentunya kamu tidak ingin dihubungi dengan orang-orang yang tidak sesuai dengan kriteria yang kamu cari di aplikasi kencan. Jangan meladeni pesan dari orang-orang yang tidak “match” dengan kamu, untuk menghindari tindakan yang diluar keinginan kamu.
Gunakan Google Voice Account atau aplikasi pelacakan nomor ID
Jika ingin melakukan panggilan pertama dengan pasangan yang kamu temukan di aplikasi kencan, usahakan menggunakan Google Voice Account agar nomor pribadi kamu tidak terlacak. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi pelacakan nomor ID, untuk memastikan nomor calon pasangan yang kamu hubungi sesuai dengan data yang kamu miliki.
Pilih aplikasi yang memiliki proses verifikasi data yang panjang
Semakin detil data yang diminta serta semakin panjang proses verifikasi data saat membuat akun di aplikasi dating, semakin aman aplikasi tersebut. Biasanya dengan proses yang panjang ini, semakin memperkecil kemungkinan adanya akun-akun palsu di aplikasi tersebut. Kamu juga bisa memilah-milah informasi pribadi yang ingin kamu masukan ke dalam aplikasi tersebut.
Baca dengan seksama kebijakan privasi dalam aplikasi
Hal ini paling penting kamu lakukan, kamu harus baca dengan seksama kebijakan privasi dalam aplikasi. Pastikan dengan adanya kebijakan privasi ini, data yang kamu masukan di dalam aplikasi tidak disalahgunakan dengan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Jangan berpindah ke aplikasi chatting lain
Jika kamu sudah menemukan orang yang cocok dengan kamu, jangan pernah pindah komunikasi kamu ke aplikasi chatting lain. Usahakan tetap pada aplikasi dating tersebut, sampai kamu benar-benar merasa yakin bahwa orang tersebut tidak bermaksud jahat dengan kamu.
STEVY WIDIA
Discussion about this post