Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

60% Investasi Proptech di Asia Pasifik

20 November 2017
in News
Reading Time: 2 mins read
KPR

Milenial masih sulit mendapatkan rumah. (foto : Ilustrasi/istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Perusahaan startup di bidang teknologi properti – atau ‘proptech’ di Asia Pasifik telah berhasil mengumpulkan dana investasi sekitar US $ 4,8 miliar untuk 179 startup sejak 2013. Menurut laporan baru dari JLL, Investasi ini mewakili lebih dari 60% investasi proptech di seluruh dunia.

Proptech merupakan perpaduan antara kata properti dan teknologi yang mengacu pada penerapan teknologi untuk menghadapi tantangan di industri real estate. Laporan terbaru dari JLL mengungkapkan bahwa sepanjang periode tahun 2013 – 2017 sebanyak US$ 4,8 miliar dari total US$7,8 miliar yang diinvestasikan secara global itu berada di Asia Pasifik.

Perusahaan Startup di Asia Pasifik menerima lebih dari 60% dana investasi global proptech. Republik Cina dan India muncul sebagai dua pasar terbesar untuk start-up proptech berdasarkan pada nilai pendanaan dan total jumlah transaksi.

Baca juga :   Perusahaan Induk Lamudi.co.id Raih Pendanaan Rp3,11 Triliun

“Teknologi dan real estate bersatu dengan cara yang menarik. Kami sudah melihat potensi analisis data, kecerdasan buatan, the Internet of Things, virtual reality dan blockchain, yang dapat mengubah cara kita berinvestasi dan menempati real estate di masa depan,” kata Anthony Couse, CEO, JLL Asia Pacific.

Salah satu konsultan properti international, Clicks and Mortar, merilis temuan barunya yang berjudul: Pengaruh Perkembangan Proptech. Rilis ini menganalisa keadaan proptech dan potensi pertumbuhannya di 13 pasar di seluruh Asia Pasifik. Laporan tersebut juga mengungkapkan perkiraan pertumbuhan proptech di kawasan Asia Pasifiki, dan memperkirakan jumlah dana investasi pada tahun 2020 akan mencapai US $ 4,5 miliar per tahunnya.

Baca juga :   BSD Innovation Lab: Dukung Lahirnya Startup Proptech

“Hasil laporan tersebut menunjukkan bahwa terdapat banyak potensi untuk proptech di Asia Pasifik. Dengan berkembangnya generasi muda, pertumbuhan urbanisasi dan pola pikir ‘mobile first’, kondisi-kondisi ini dapat mempercepat pertumbuhan sektor baru dan membawa peningkatan efisiensi dan pengalaman yang lebih baik bagi para pengguna teknologi.”

Menurut laporan tersebut, Republik Cina dan India muncul sebagai dua pasar terbesar untuk start-up proptech berdasarkan pada nilai pendanaan dan total jumlah transaksi. Mereka yang berada di Cina mengumpulkan dana investasi paling banyak yaitu sekitar US$ 3,02 miliar atau lebih dari 60% dari total dana di Asia Pasifik dengan 34 transaksi . India memiliki jumlah start-up proptech tertinggi di Asia Pasifik dengan 77 transaksi dengan total nilai pendanaan US$ 928 juta.

Baca juga :   Travelio Kantongi Pendanaan Seri C, Siap Kembangkan Vertikal Bisnis

Laporan ini juga mengungkapkan bahwa proptech di Asia Pasifik telah berkembang secara signifikan sejak pertama kali muncul di tahun 2007 dengan listing start-up properti residensial. Dengan keadaan ini, proptech akan mulai melayani kebutuhan perusahaan besar dan sektor real estate komersial.

Menurut Laporan tersebut Proptech melayani empat pasar Utama, yaitu: Brokerage dan Leasing, Investasi dan pendanaan, Pengembangan Proyek dan Manajemen Properti. Lebih dari setengah atau (52 persen) start-up yang telah mengumpulkan dana sejak tahun 2013 beraasal dari kategori brokerage dan leasing, di mana mereka berfungsi sebagai marketplace untuk para broker, pemilik dan pembeli properti.

 

FAHRUL ANWAR

Tags: investasi globalProptechstartup proptech
Previous Post

E-commerce Belum Gantikan Ritel Modern

Next Post

Aplikasi GERD Bisa Deteksi Asam Lambung

Related Posts

Living Lab Ventures - Lamudi
Headline

Perkuat Portofolio PropTech, Living Lab Ventures Berinvestasi di Perusahaan Induk Lamudi

22 Agustus 2024
0
agen properti
News

Startup Proptech Rumah.com dan Fastkey Akan Tutup Layanan

22 Agustus 2023
0
travelio
Headline

Travelio Kantongi Pendanaan Seri C, Siap Kembangkan Vertikal Bisnis

12 April 2023
0
Load More
Next Post
Aplikasi GERD Bisa Deteksi Asam Lambung

Aplikasi GERD Bisa Deteksi Asam Lambung

Garuda Indonesia Online Travel Fair Incar Traveler Milenial

Garuda Indonesia Online Travel Fair Incar Traveler Milenial

Kioson Resmi Akuisisi Agregator E-Voucher Narindo

Kioson Raih Penghargaan The Most Distruptive Startup of The Year 2017

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version