youngster.id - Pasar e-commerce di Indonesia memang mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Namun pertumbuhan ini diyakini belum bisa menggantikan ritel modern.
Saat ini, kontribusi e-commerce terhadap PDB masih relatif kecil sekitar 5% dan diproyeksikan akan terus meningkat di tahun mendatang.
“Banyak pemberitaan yang mengatakan online mematikan offline dan itu salah. Online memang tumbuh pesat, tetapi kontribusi terhadap PDB masih kecil,” ungkap Hadi Wenas CEO MatahariMall belum lama ini di Jakarta.
Menurut dia, penutupan gerai ritel modern yang terjadi sepanjang tahun ini, karena perubahan perilaku konsumen yang tadinya suka belanja sekarang lebih suka jalan jalan dan kuliner. “Untuk di Indonesia, pasar e-commerce dan ritel akan saling melengkapi dan sama sama tumbuh,” tegasnya.
Sementara itu MatahariMall sebagai salah satu pemain e-commerce lokal terus menghadirkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan konsumennya. Memasuki tahun ketiganya, MatahariMall meluncurkan fitur baru, Loyalty Online to Offline (O2O), yang menawarkan konsumen perolehan poin untuk setiap transaksi.
Hadi juga mengatakanHadi mengatakan, penjualan Mataharimall terus tumbuh meskipun persaingan sangat ketat. “Angka penjualan tumbuh double digit setiap bulannya, karena MatahariMall sudah mempunyai konsumen setia,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post