youngster.id - Program Google for Startups Accelerator: Indonesia merupakan program pertama akselerator startup di Indonesia. Ada 8 startup teknologi yang berhasil lolos seleksi program ini dan mendapat bimbingan 47 profesional dan terkoneksi dengan 117 venture capital.
“Kami sangat terkesan dengan ide-ide kreatif, energi, dan passion dari 8 founder ini, terlebih lagi karena mereka telah berhasil mengatasi berbagai tantangan yang muncul akibat pandemi,” ucap Thye Yeow Bok, Head of Startup Ecosystem SEA dan SAF di Google dalam keterangan pers, Selasa (6/7/2021).
Menurut dia, tujuan dari program ini adalah untuk mempertajam skill para founder dan membantu mereka mengembangkan startup-nya ke tingkat lebih tinggi. Program yang diselenggarakan dari 26 April hingga 10 Juni ini mencakup pemberian materi secara mendalam dan workshop yang berfokus pada desain produk, akuisisi pengguna, pengembangan leadership bagi para founder startup, serta mentoring selama 169 jam bersama 47 mentor dari Google dan industri, yang beberapa di antaranya adalah alumni program Accelerator. Program ini juga memfasilitasi koneksi ke 117 venture capital.
“Saya pun senang sekali bisa melihat mereka terus mengembangkan berbagai solusi untuk Indonesia, yang kini semakin dilengkapi dengan pengetahuan baru,” ujarnya.
Menurut Thye Yeow Bok Google for Startups Accelerator di Indonesia merupakan evolusi terbaru dari komitmen Google selama bertahun-tahun untuk membangun jaringan yang kuat bersama para founder dan Startup di Indonesia. “Program ini merupakan yang pertama di Indonesia serta didedikasikan khusus untuk satu negara, dan kami ingin kembali menawarkan program ini kepada startup-startup di Indonesia tahun depan,” katanya menegaskan.
Para lulusan program ini sekarang akan tergabung dalam jaringan global Google for Startups. Mereka adalah :
- Aido Health – perusahaan teknologi kesehatan yang menyediakan platform digital terintegrasi untuk penyedia layanan kesehatan.
- Aruna – platform e-commerce perikanan terintegrasi terbesar di Indonesia yang menciptakan perdagangan yang adil bagi nelayan skala kecil.
- Crowde – agro-ekosistem terintegrasi yang membantu UMKM di sektor agribisnis untuk mengembangkan bisnis dengan menghubungkan para pelaku usaha melalui data dan jaringan yang luas.
- Duitin – Alat digital yang memfasilitasi daur ulang, di mana kontributor dapat meminta pengambilan sampah dan mendapatkan reward karena sudah mendaur ulang.
- Pahamify – Platform pembelajaran online untuk siswa sekolah dasar dan menengah di Indonesia yang membantu siswa meningkatkan performa akademiknya.
- Pintek – Platform teknologi keuangan yang menghubungkan pemberi pinjaman dengan konsumen dan institusi pendidikan, melalui produk pinjaman unik yang didesain untuk memberikan imbal hasil menarik dengan risiko yang telah disesuaikan.
- PrivyID- Menyediakan tanda pengenal dan tanda tangan digital untuk proses orientasi yang lancar.
- TeleCTG- IoT di bidang Medis dan Platform untuk kesehatan ibu.
STEVY WIDIA
Discussion about this post