youngster.id - Penyedia transportasi daring (online) Go-Jek secara swadaya memperluas jangkauan akses asuransi bagi mitra driver di 50 kota Go-Jek beroperasi di seluruh Indonesia. Swadaya yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan para mitra Go-Jek.
Monica Oudang selaku Chief of Human Resource Officer Go-Jek mengatakan, para pekerja sektor informal seperti mitra Go-Jek sering dianggap tidak bankable sehingga mengalami kesulitan saat mengakses produk layanan jasa keuangan seperti asuransi. Program akses asuransi ini sebelumnya sudah diuji coba bagi mitra di kawasan Jabodetabek dan diklaim sukses.
“Sekarang, kami memperluas jangkauan layanan akses asuransi bagi mitra ini ke berbagai kota lainnya,” imbuh Monica dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (19/10/2017).
Dia memaparkan ada lima pilar program manfaat, yaitu akses terhadap layanan jasa keuangan (perbankan dan asuransi), cicilan otomatis yang terjangkau, diskon untuk kebutuhan sehari-hari, akses terhadap kesempatan bisnis untuk meningkatkan pendapatan keluarga, serta pelatihan berkendara.
Program akses asuransi ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan Go-Jek untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Selain itu, Go-Jek berharap dengan adanya program asuransi ini, mitra bisa bekerja untuk keluarganya dengan lebih tenang dan nyaman serta lebih produktif.
Sejak program akses asuransi ini diluncurkan, lebih dari 130.000 mitra driver mengikuti program akses asuransi ini, baik asuransi kendaraan bermotor maupun kesehatan. Sebelumnya, di bawah naungan Swadaya, Go-Jek juga meluncurkan program akses layanan perbankan berupa tabungan Haji, tabungan Umroh, dan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).
Monica menambahkan, guna memudahkan mitra driver untuk mendaftar program akses asuransi ini, Go-Jek telah menyediakan fitur khusus asuransi di menu aplikasi mitra driver. “Dengan pendaftaraan asuransi yang online dan terintegrasi dengan aplikasi driver, mitra kami bisa mendaftar kapan saja dan di mana saja. Mereka tidak perlu repot datang ke kantor operasional kami. Inovasi ini merupakan salah satu bentuk usaha GO-JEK supaya semakin banyak sektor informal bisa menikmati layanan jasa keuangan,” katanya.
Melalui program akses asuransi ini, para mitra Go-Jek bisa mendapatkan asuransi kendaraan bermotor dan asuransi kesehatan dengan premi yang sangat terjangkau. Untuk asuransi kendaraan bermotor, Go-Jek bekerja sama dengan Pasar Polis. Sementara untuk asuransi kesehatan Go-Jek bekerja sama dengan Allianz.
“Premi yang ditawarkan sangat terjangkau. Untuk asuransi kendaraan bermotor atau Go-Proteksi, mitra Go-Ride cukup membayar premi Rp15.000 per bulan sementara untuk mitra Go-Car hanya Rp49.000 per bulan. Sementara untuk asuransi kesehatan hanya Rp2.300 per hari untuk satu orang. Untuk asuransi kesehatan ini, mitra kami juga bisa mendaftarkan keluarganya untuk ikut,” terang Monica.
Lebih lanjut, Monica menjelaskan asuransi kesehatan Allianz yang ditawarkan untuk mitra Go-Jek memiliki manfaat yang lengkap. Bahkan, ada fasilitas cashless yang praktis dimana mitra cukup menunjukkan kartu peserta dan KTP dan bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di jaringan rumah sakit atau klinik Allianz khusus Go-Jek yang tersebar luas.
STEVY WIDIA
Discussion about this post