Senin, 17 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Agar Berdaya Saing Global, Industri Mamin Percepat Transformasi Digital

19 Juli 2023
in News
Reading Time: 2 mins read
Industri Mamin

Agar Berdaya Saing Global, Industri Mamin Percepat Transformasi Digital (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan dalam penerapan transformasi digital, sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0. Langkah ini menjadikan industri mamin nasional berdaya saing global, karena mengurangi ketergantungan bahan baku impor dan dipacu untuk meningkatkan ekspor.

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika mengatakan, selama ini industri mamin berperan peran penting menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dari kontribusi sektor mamin pada triwulan I tahun 2023 sebesar 38,61% terhadap PDB industri pengolahan nonmigas dan 6,47% terhadap PDB nasional.

Industri mamin juga mulai kembali bangkit setelah mengalami pukulan akibat pandemi Covid-19. Pada triwulan I-2023 (y-o-y), industri ini mampu tumbuh sebesar 5,33%, meningkat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 sebesar 3,75%.

“Peta jalan Making Indonesia 4.0 tidak hanya fokus pada aplikasi teknologi, tetapi juga berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan R&D di sektor industri,” kata Putu, Selasa (18/7/20).

Baca juga :   Agar Punya Daya Saing, Industri Mamin Harus Transformasi Digital

Menurut Putu, digitalisasi membawa efek positif bagi sektor industri dalam upaya meningkatkan nilai ekspornya.

“Melalui digitalisasi, kita bisa melakukan traceability terhadap produk-produk kita untuk bisa menembus pasar ekspor. Kami meyakini, industri makanan dan minuman bisa melakukannya dengan baik,” ujarnya.

Oleh karena itu, Kemenperin menyelenggarakan kegiatan pendampingan industri 4.0 guna semakin mendongkrak kinerja industri mamin nasional. Kegiatan pendampingan bisa diawali dengan penyiapan SDM industri yang kompeten untuk melakukan percepatan transformasi digital.

Tahapan ini meliputi sesi yang berisi penyampaian pengetahuan tentang industri 4.0 dan pembelajaran pembuatan pilot project melalui pelatihan berbasis kompetensi (PBK).

Jenjang selanjutnya adalah sesi pendalaman yang didampingi oleh tenaga ahli dan instruktur tentang pengetahuan dan penggalian ide implementasi industri 4.0 di perusahaan. Tingkat berikutnya, proses internalisasi dan presentasi pilot project di depan Board of Director (BOD) yang didampingi oleh tenaga ahli dan asesor.

Baca juga :   Pembangunan Infrastruktur Digital Buka Peluang Ekonomi Hingga US$150 Miliar

“Apabila pilot project ini dapat diimplementasikan, maka SDM tersebut akan diberikan fasilitas sertifikasi kompetensi yang diharapkan mampu menjadi agent of change bidang transformasi industri 4.0 di sektor industri makanan dan minuman,” jelasnya.

Merujuk data Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) Kemenperin, hingga saat ini sebanyak 114 perusahaan makanan dan minuman telah mengisi self assessment INDI 4.0 yang merupakan indeks acuan untuk mengukur tingkat kesiapan industri untuk bertransformasi menuju industri 4.0.

Adapun nilai INDI 4.0 dimaksud diperoleh dari hasil self assessment perusahaan industri yang telah diberikan pembekalan pengetahuan terkait dengan industri 4.0. Antara lain mengenai strategi serta langkah-langkah perusahaan industri dalam melakukan transformasi menuju industri 4.0.

Baca juga :   Ekonomi Digital Mampu Serap 10 Juta Tenaga Kerja

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Adhi S. Lukman menyampaikan, kegiatan pendampingan industri 4.0 ini menunjukkan keseriusan dalam upaya mendukung peningkatan daya saing, khususnya sektor mamin. Pendampingan ini menjadi dasar dalam pengembangan SDM kompeten untuk dapat menerapkan industri 4.0.

“Kami apresiasi kegiatan ini bukan sekadar seremonial, ini keseriuasan kita karena banyak tantangan ke depan, yang butuh penerapan teknologi digital. Semoga penerapan digitalisasi ini semakin banyak perusahaan yang dapat merasakan manfaatnya, termasuk sektor industri kecil dan menengah,” kata Adhi.

 

HENNI S.

Tags: industri makanan dan minuman (mamin)Making Indonesia 4.0transormasi digital
Previous Post

Lima Cara Mulai Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Next Post

Merencanakan Tabungan Pendidikan Anak Sejak Dini 

Related Posts

Aplikasi MART
News

Perkuat Transformasi Digital, Xavier Marks Luncurkan Aplikasi XMART

25 Agustus 2023
0
Industri Mamin
News

Agar Punya Daya Saing, Industri Mamin Harus Transformasi Digital

25 Februari 2023
0
GAPMMI x Schneider Electric
News

Kembangkan SDM Digital Industri Mamin, GAPMMI Gandeng Schneider Electric

17 Februari 2023
0
Load More
Next Post
rekening tabungan

Merencanakan Tabungan Pendidikan Anak Sejak Dini 

Aplikasi BERSUARA ITB

Aplikasi “BERSUARA”, Inovasi Mahasiswa ITB Untuk Mencegah Bullying

Mart Polman - Lamudi

Efisiensi Bisnis, Startup Proptech Lamudi Lakukan PHK

Discussion about this post

Recent Updates

Laba SeaBank Kuartal III-2025 Tembus Rp408 Miliar

Laba SeaBank Kuartal III-2025 Tembus Rp408 Miliar

15 November 2025
Sulianto Indria Putra, Pemuda Beraset Rp 100 Miliar Yang Ingin Berbagi Ilmu

Sulianto Indria Putra, Pemuda Beraset Rp 100 Miliar Yang Ingin Berbagi Ilmu

15 November 2025
Pemenang Hackathon 2025 Hadirkan Solusi Inovatif Untuk Diterapkan di Dunia Nyata

Pemenang Hackathon 2025 Hadirkan Solusi Inovatif Untuk Diterapkan di Dunia Nyata

15 November 2025
myBCA

Mudahkan Transaksi Cashless Berbasis IoT, BCA Rilis myBCA untuk Smartwatch

15 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Laba SeaBank Kuartal III-2025 Tembus Rp408 Miliar

Laba SeaBank Kuartal III-2025 Tembus Rp408 Miliar

15 November 2025
Sulianto Indria Putra, Pemuda Beraset Rp 100 Miliar Yang Ingin Berbagi Ilmu

Sulianto Indria Putra, Pemuda Beraset Rp 100 Miliar Yang Ingin Berbagi Ilmu

15 November 2025
Pemenang Hackathon 2025 Hadirkan Solusi Inovatif Untuk Diterapkan di Dunia Nyata

Pemenang Hackathon 2025 Hadirkan Solusi Inovatif Untuk Diterapkan di Dunia Nyata

15 November 2025
myBCA

Mudahkan Transaksi Cashless Berbasis IoT, BCA Rilis myBCA untuk Smartwatch

15 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version