youngster.id - Mobil listrik di Indonesia semakin populer karena menawarkan solusi transportasi yang ramah lingkungan dan hemat biaya. Namun belakangan, tak sekadar efisiensi mobil listrik terus hadir dengan memadukan teknologi dan performa yang melampaui ekspektasi pengendara masa kini.
Untuk itu AION UT mobil listrik dari GAC Indonesia tampil dengan mengunggulkan akselerasi dan efisiensi baterai. Dirancang oleh Stéphane Janin dari GAC Advanced Design Center Europe, mobil listrik ini mampu melesat dari 0–100 km/jam dalam waktu 7,3 detik—catatan waktu yang membuatnya unggul di kelasnya. Didukung dengan sistem pengereman One Box dari Bosch yang dipasangkan pada AION UT menghadirkan respon cepat dengan sensasi pengereman halus khas mobil premium, namun tetap responsif.
Kemampuan ini menarih perhatian 2.453 pengunjung Gaikindo Indonesia Auto Show (GIIAS) 2025. Antusias ini membuat AION UT dinobatkan sebagai Most Driven EV di ajang tersebut.
“Ini membuktikan bahwa konsumen Indonesia tidak hanya mencari kendaraan listrik, tetapi juga pengalaman berkendara premium yang lengkap. AION UT memberikan itu semua — performa, teknologi, dan kemewahan dalam satu paket,” ujar CEO GAC Indonesia, Andry Ciu dikutip Senin (18/8/2025).
Salah satu keunggulan AION UT yang banyak menuai pujian selama GIIAS 2025 adalah kemampuannya dalam hal handling. Stabilitas yang ditawarkan terasa lebih baik dibandingkan banyak mobil listrik lain di kelas serupa, berkat penggunaan platform EV murni AEP 3.0.
Dimensinya pun mendukung manuver lincah tanpa mengorbankan kestabilan, yakni panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.575 mm, dan jarak sumbu roda 2.750 mm.
“Dengan ground clearance 160 mm dan posisi baterai di lantai bodi yang merendahkan center of gravity, AION UT mampu menjaga keseimbangan dan minim body roll saat menikung maupun melaju di kecepatan tinggi, menjadikan AION UT sebagai pilihan ideal bagi pengemudi yang mengutamakan kenyamanan tanpa mengorbankan sensasi berkendara,” kata Andry lagi.
Tak hanya soal akselerasi, efisiensi baterai AION UT juga mengesankan. Dengan baterai berkapasitas 60 kWh, mobil listrik canggih ini sanggup menjelajah hingga 500 km dalam sekali pengisian penuh, membuatnya cocok untuk pengguna aktif yang butuh mobilitas jarak jauh tanpa rasa khawatir. AION UT hadir dalam dua pilihan varian, yakni Standar dan Premium, keduanya sudah mendukung teknologi DC Fast Charging CCS2. Hanya butuh 24 menit untuk mengisi daya dari 30% hingga 80%, sangat efisien untuk aktivitas harian maupun perjalanan jarak jauh.
Untuk interior, AION UT memiliki sejumlah fitur futuristik. Pusat hiburan terletak pada layar sentuh 14,6 inci beresolusi tinggi, terbesar di kelasnya, dan layar LCD 8,8 inci di instrument cluster. Kualitas visualnya sebanding dengan tablet flagship, mendukung aplikasi seperti Spotify dan konektivitas Wireless Apple CarPlay. Pengemudi juga dapat menggunakan Voice Over System untuk mengoperasikan fitur tanpa menyentuh layar, yang bisa diakses dari kursi mana saja.
Semakin praktis, pengguna juga dapat mengontrol kendaraan melalui AION App dari smartphone untuk melihat status baterai, menyalakan AC, mengecek lokasi kendaraan, hingga mengunci pintu dari jarak jauh.
“AION UT tidak sekadar memamerkan fitur futuristik, tetapi juga menjawab ekspektasi pengendara masa kini yang bertenaga, praktis, dan nyaman,” pungkas Andry.
STEVY WIDIA
Discussion about this post