youngster.id - Citra Kartini Indonesia (CIRI) Centennial menanam 500 pohon mangrove di Pulau Untung Jawa dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia. Kegiatan ini merupakan wujud nyata upaya menumbuhkan kepedulian dalam menjaga kelestarian alam generasi milenial, serta meningkatkan minat literasi pelajar.
Kegiatan nyata peduli lingkungan ini terkait keikutsertaan Ciri Centennial dalam ECO FASHION pada 30 November-2 Desember 2018. Organisasi yang anggotanya terdiri dari anak-anak usia 5 – 22 tahun ini turut serta dalam kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia, di wilayah kepulauan seribu ini.
Ketua CIRI Centennial, Raisya Roeslani mengatakan, gerakan menggandeng Djarum Trees for Life dalam kegiatan Climate Action ini dimaksudkan agar tumbuh rasa lebih peduli kepada alam dan menjaga bumi sebagai satu-satunya planet untuk kehidupan yang berkelanjutan.
“Kami berharap gerakan kecil yang nyata ini dapat menjadi awal suatu langkah besar menciptakan Indonesia yang hijau,” katanya dalam keterangan, Sabtu (1/12/2018) di Jakarta.
Menurut Raisya, pohon mangrove yang ditanam nantinya akan menjadi hutan kecil mangrove dengan dipenuhi akar mangrove dan lumpur yang berfungsi membantu mempercepat penguraian limbah organik serta mempercepat proses penguraian bahan kimia yang mencemari laut. Bahkan pohon mangrove selama ini dikenal sebagai pewarna alami dalam membatik.
“Ini akan menjadi tanaman produktif yang memberi nilai ekonomis untuk daerah sekitarnya,” katanya. Ia berharap, gerakan kepedulian ini akan menjadi inspirasi untuk diikuti oleh remaja centennial lainnya baik di Indonesia maupun manca negara.
Beberapa kegiatan berorientasikan kelestarian lingkungan sudah direncanakan oleh CIRI Centennial antara lain: ‘fasting for plastic’ atau gerakan anti pemakaian plastic yang menurut Raisya sudah sedemikian mengkhawatirkan Bumi, serta rencana CIRI Centennial kembali menanam 1.000 pohon sehingga memenuhi 1 blok, di bulan Januari 2019,
Selain penanaman pohon yang melibatkan masyarakat setempat, pada kesempatan itu juga diumumkan pemenang lomba puisi bertemakan bumi dan perubahan iklim, bagi siswa-siswi SD dan SMP di sekitar lokasi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post