youngster.id - Guna memperkuat komitmen dalam membantu menumbuhkan ekonomi digital negara melalui pengembangan brand lokal di Indonesia, house of e-commerce native brand Hypefast menunjuk mantan Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan sebagai Komisaris Utama.
“Pak Gita memiliki visi yang sejalan dengan Hypefast dalam memajukan industri ekonomi kreatif lokal, terutama UKM dan brand lokal saat ini. Kami yakin, berbagai pengalaman dan wawasan yang dimiliki beliau akan semakin mengakselerasi peran Hypefast dalam mengembangkan perusahaan dan brand lokal yang tergabung dalam portfolio kami maupun brand lokal yang akan bergabung di ekosistem kami pada masa mendatang,” kata Achmad Alkatiri, Founder and CEO of Hypefast, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/12/2021).
Sebelum menjabat sebagai Menteri Perdagangan periode 2011-2014, Gita pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tahun 2009-2011. MBA dari Harvard University ini juga pernah menjadi Wakil Presiden divisi Investment Banking di Goldman Sachs pada 2000 serta Presiden Direktur di JP Morgan Indonesia (2004-2008), sebelum akhirnya mendirikan Ancora Capital yang berfokus pada penanaman modal di Indonesia. Keterlibatannya dalam berbagai sektor membuatnya memiliki perspektif luas melintasi dunia bisnis hingga berbagai kebijakan.
“Walaupun terbilang cukup baru, Hypefast berhasil membuktikan kepemimpinan industri yang solid dan terus konsisten dalam upaya memajukan brand-brand lokal di Indonesia. Saya senang dapat bergabung di keluarga Hypefast yang sangat fokus dan berorientasi pada misi untuk menciptakan house of e-commerce brands terbesar, lewat kolaborasi dengan para pendiri brand lokal yang luar biasa dan kreatif. Semoga kolaborasi ini semakin membuahkan demokratisasi ide dan peluang, khususnya bagi para pelaku industri lokal lain yang ingin berjaya di kancah global,” ujar Gita.
Menurut Alkatiri, Hypefast memiliki komitmen kuat dalam mendorong pertumbuhan brand lokal berbasis e-commerce dan memberikan solusi atas kendala yang dihadapi oleh brand-brand ini. Berbagai bentuk dukungan yang diberikan Hypefast tersebut tertuang dalam bentuk penyediaan suntikan permodalan, tim ritel yang ahli di bidangnya, serta ekosistem dan infrastruktur ritel yang tersentralisasi.
Hingga saat ini, Hypefast telah menyalurkan lebih dari Rp 400 miliar untuk brand lokal di Indonesia. Hypefast juga selalu terbuka membuka peluang kerjasama dengan para ahli di bidang masing-masing demi memperkuat ekosistem retail secara menyeluruh.
Belum lama ini, Hypefast mengumumkan pendanaan baru dan menjalin kerja sama dengan Cosmax Indonesia yang merupakan bagian dari Cosmax Group, perusahaan global yang bergerak di bidang riset, pengembangan, dan produksi produk kosmetik dan kesehatan. “Kerja sama ini semakin memperkuat dukungan perusahaan untuk mengembangkan brand lokal kategori kesehatan dan kecantikan ke taraf global,” pungkas Alkatiri.
STEVY WIDIA
Discussion about this post