youngster.id - Perkembangan UMKM di tanah air mengalami dua hambatan utama, yakni kesulitan modal dan pemasaran. Demikian hasil riset UKM Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, terkait kondisi dan isu-isu apa saja yang akan berkaitan dengan dunia Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia di tahun 2018.
Permasalahan modal menghambat para pelaku UMKM untuk melakukan ekspansi usaha dan “naik kelas”. Bahkan tren saat ini menunjukkan akses pembiayaan UMKM mayoritas bertumpu pada sektor perbankan. Padahal, potensi pembiayaan melalui sektor lain masih terbuka luas dengan jangkauan akses yang lebih luas.
Pembiayaan melalui sektor non-perbankan (koperasi, leasing, factory, gadai, pasar modal), dan jenis-jenis pembiayaan non-kredit (hibah, equity, asuransi) masih belum dimaksimalkan oleh pemerintah.
“Kedepannya, tren pembiayaan ini akan mengarah ke fintech, dimana dalam penyaluran pembiayaan, tidak lagi memerlukan tenaga manusia dan lokasi tertentu. Langsung disalurkan ke gawai masing-masing,” ungkap Zakir Machmud, Ketua UKM Center belum lama ini.
Lebih jauh hasil riset ini mengungkapkan isu lain yang akan mempengaruhi perkembangan UMKM di tahun 2018 adalah perkembangan ekonomi kreatif. Menurut data UKM Center FEB UI, lebih dari 90% sektor ekonomi kreatif merupakan kelompok UMKM.
Dari 16 sub-sektor ekonomi kreatif, terdapat 3 sub-sektor yang paling mendominasi bidang UMKM, yaitu kuliner (41%), fashion (18%), dan kriya (16%).Pemerintah akan menjadikan pariwisata sebagai sektor utama untuk menggenjot perekonomian. Menurut Zakir, sektor pariwisata adalah sektor yang dapat membawa ketiga sub-sektor tersebut berkembang.
Sedangkan isu lain yang akan berkembang adalah perkembangan teknologi yang cepat dan masif. Dengan penggunaan teknologi dalam berbagai bidang ekonomi, menjadikan pasar UMKM tidak lagi terbatas wilayah dan waktu.
Kondisi ini menyebabkan munculnya pasar komersial melalui media daring, sehingga para pelaku UMKM dapat mendistribusikan produknya dengan lebih luas, tidak lagi terbatas pasar lokal.
Sedangkan pada isu akses pembiayaan, ekonomi kreatif, dan e-commerce adalah tiga isu yang diperkirakan akan menjadi isu yang berperan dalam dunia ekosistem bisnis UMKM di tahun 2018.
Diharapkan, dengan penelitian ini maka calon pelaku bisnis dapat mengetahui informasi terbaru mengenai dunia UMKM di Indonesia, dan pemerintah juga dapat menjadikan riset ini sebagai sumber informasi dalam mengambil kebijakan.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post