Sabtu, 1 April 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Aktivitas Gaming Meningkat, Belanja Iklan Mobile Game di Indonesia Melonjak Dua Kali Lipat

22 September 2022
in News
Reading Time: 2 mins read
mobile game

Nostra Klaim Capai 75 Juta MAU di Online Gaming (Foto: Ilustrasi)

youngster.id - Sejak pandemi dimulai, terjadi peningkatan tajam adopsi iklan mobile game. Hal itu terungkap dari laporan terbaru InMobi bertajuk Mobile Game Advertising in 2022, Southeast Asia. Laporan yang menyurvei lebih dari 200 pemimpin mobile marketing di kawasan Asia Tenggara, dalam memberikan wawasan mendalam tentang ekosistem periklanan mobile game yang berkembang pesat di Indonesia.

Rishi Bedi, Managing Director di InMobi mengatakan, rumah bagi lebih dari 270 juta gamer, Asia Tenggara adalah salah satu pasar game seluler dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

“Dengan adopsi smartphone yang cepat dan peningkatan konektivitas internet yang semakin berkontribusi pada pertumbuhan ini, tidak mengherankan bahwa pengiklan semakin mengintegrasikan iklan digital dengan mobile game untuk memanfaatkan potensi pasar yang luas. Kami berharap dapat membantu ruang ini tumbuh karena menciptakan lebih banyak peluang bagi brand untuk memanfaatkan dan memperluas cara mereka melibatkan audiens,” kata Rishi.

Baca juga :   Upaya JOOX Maksimalkan Potensi Musisi Independen

Tiga dari lima pengiklan, mulai memanfaatkan iklan mobile game dalam dua tahun terakhir, tetapi 80% responden mengaku telah beriklan setidaknya selama satu tahun atau lebih. Sementara itu, sebanyak 98% pengiklan melaporkan peningkatan pengeluaran mereka untuk mobile game pada tahun lalu – dua kali lipat dari angka tahun lalu (year on year). Hal itu menegaskan bahwa potensi mobile game sebagai saluran pemasaran yang sedang berkembang.

Menurut laporan tersebut, format iklan unik dalam iklan mobile game memungkinkan perhatian dan interaksi audiens yang lebih tinggi, sehingga menarik minat yang kuat dari pengiklan. Format iklan mobile game yang paling banyak dieksplorasi adalah video berhadiah, iklan playable, dan iklan interstisial. Namun, iklan dalam game juga semakin populer karena pengiklan berusaha mengintegrasikan iklan ke dalam game dan membuat game lebih realistis.

Baca juga :   Pengguna Mobile Game di Dunia Belanjakan Rp616 Triliun pada Paruh Pertama 2022

Laporan ini juga menunjukkan perbedaan parameter keberhasilan antar responden pada berbagai tahap saat mengadopsi iklan game. Para pengiklan cenderung memilih untuk beriklan di mobile, karena kesadaran brand, jangkauan dan frekuensi, serta tingkat penyelesaian sebagai metrik keberhasilan utama untuk kampanye mereka. Di sisi lain, pendatang baru yang telah mengadopsi iklan gaming selama kurang dari setahun cenderung sering mengevaluasi berbagai aspek, termasuk jangkauan, keamanan brand, dan peningkatan penjualan.

Laporan ini membagikan wawasan tambahan tentang sikap pengiklan terhadap iklan mobile game, serta persepsi dan tujuan mereka untuk meluncurkan iklan gaming di masa mendatang:

  • Lebih dari 39% responden memilihbelanja iklan programmatic sebagai opsi belanja iklan (media buying) yang paling disukai di aplikasi mobile game.
  • Tiga format aplikasi mobile game teratas yang dipilih oleh responden adalah video berhadiah, playable, dan interstitial.
  • Hampir 90% responden menganggap kesesuaian konten game dengan nilai-nilai brand sebagai faktor utama saat mengadopsi iklanmobile game.
  • 65% responden yang merupakan pengiklan berpengalaman,memilih perhatian dan interaksi audiens yang lebih tinggi sebagai dorongan terpenting untuk investasi di iklan game.
  • Lebih dari 46% responden memanfaatkan tingkat kesadaran brand sebagai parameter tolok ukur keberhasilan kampanye iklan game. (*AMBS)
Tags: InMobimobile game
Previous Post

Salurkan Rp250 Miliar Modal Usaha, Amartha Berkolaborasi dengan BPR Jatim

Next Post

Layanan Hibrid AI dan Manusia Akan Jadi Tren dalam Customer Experience

Related Posts

Pertamina NRE-Unpad
News

Kenali 8 Kompetensi Kesiapan Karier Profesional

31 Maret 2023
0
Free Fire Booyah Ramadan
news

Free Fire Gandeng Habib Ja’far, Ajak Mabar Sambil Tak Lupakan Ibadah Ramadan

31 Maret 2023
0
Huawei OpenLab 3.0 Asia Pacific
News

Huawei OpenLab 3.0 Asia Pasifik, Jadi Platform Teknologi, Talenta dan Kemitraan Inovasi

31 Maret 2023
0
Load More
Next Post
Exotel

Layanan Hibrid AI dan Manusia Akan Jadi Tren dalam Customer Experience

Firmus TAS

Firmus TAS, Solusi Inovatif Bagi Pabrikan Untuk Mendongkrak Penjualan

Fajrin x BATIC2022

Transformasi Digital di Indonesia Butuhkan Banyak Talenta

Discussion about this post

Berita Terbaru

Pertamina NRE-Unpad

Kenali 8 Kompetensi Kesiapan Karier Profesional

31 Maret 2023
0
Mandiri Capital Pimpin Pendanaan Investasi Startup

Amartha Digitalisasi Desa lewat Program Kemitraan Agen AmarthaOne di Jawa Tengah

31 Maret 2023
0
Free Fire Booyah Ramadan

Free Fire Gandeng Habib Ja’far, Ajak Mabar Sambil Tak Lupakan Ibadah Ramadan

31 Maret 2023
0
KoinWorks Impact Report.

KoinWorks Impact Report Fokus Pada ESG dan Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan yang Inklusif

31 Maret 2023
0
Huawei OpenLab 3.0 Asia Pacific

Huawei OpenLab 3.0 Asia Pasifik, Jadi Platform Teknologi, Talenta dan Kemitraan Inovasi

31 Maret 2023
0
Co-Founders Social Bread

Social Bread Peroleh Rp6 Miliar dalam Putaran Pendanaan Awal

31 Maret 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version