Alfacart Targetkan Perluasan Jaringan Bagi UKM

(ki-ka): Haryo Suryo Putro Chief Marketing Officer Alfacart.com, Astrid Wen Psikolog Anak, dan Ira Soelistyo Ketua/Pendiri YKAKI. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

youngster.id - Alfacart fokus untuk meningkatkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan menyediakan platform untuk berjualan. Termasuk memperluas jaringan online to offline (O2O) di luar jaringan Alfamart.

“Alfacart ingin mengajak UKM untuk maju bersama melalui go online. Hal ini seiring dengan rencana pemerintah yang ingin mengembangkan UKM melalui e-commerce menuju cita-cita Indonesia sebagai negara e-commerce terbesar di kawasan Asia Tenggara. Jangan sampai pelaku UKM terlewatkan kesempatan ini dan belum siap menghadapi pasar ketika hal ini terjadi,” ungkap Haryo Suryo Putro Chief Marketing Alfacart, dalam keterangan resmi Sabtu (13/5/2017) di Jakarta.

Dengan menjadi penjual di Alfacart, Haryo mengatakan, para penjual bisa memanfaatkan fasilitas jaringan O2O yang besar, yang memungkinkan masyarakat berbelanja melalui online tapi bisa membayar, mengambil, dan mengembalikan secara offline. Jaringan O2O juga memungkinkan masyarakat untuk membeli online di toko offline, seperti yang sudah berjalan di jaringan 12.000 toko Alfamart.

Berbagai workshop bersama juga telah dilakukan Alfacart di beberapa kota untuk mengajak para pelaku UKM di Indonesia memanfaatkan media online dalam berjualan. Kegiatan ini juga dilakukan dengan menggandeng komunitas, salah satunya komunitas Tangan Di Atas (TDA).

Tidak hanya mengajak berjualan online para UKM, untuk calon wirausahawan yang tidak punya produk sendiri pun, Alfacart menawarkan peluang usaha, yaitu bergabung dalam Kios AKU (Alfacart Komunitas Usaha) atau Purchase Point Alfacart.

“Kios AKU merupakan warung, bengkel atau tempat usaha lainnya di mana konsumen Alfacart dapat membayar, membeli bahkan mengambil pesanannya di sana. Asalkan warung, bengkel atau tempat usaha tersebut memenuhi syarat dan sudah permanen atau menetap dan sudah buka usaha lebih dari satu tahun,” jelas Haryo lagi.

Sedangkan Purchase Point atau Agen Alfacart adalah perorangan yang mendaftar menjadi agen. Siapapun yang ingin belanja di Alfacart, bisa melalui agen tersebut.

“Baik Kios AKU maupun Agen Alfacart akan mendapatkan komisi dari setiap transaksi di Alfacart seperti pembelian, pembayaran ataupun pengambilan pesanan,” pungkasnya.

STEVY WIDIA

Exit mobile version