youngster.id - Alibaba Cloud mengumumkan peluncuran Apsara, layanan database cloud-native untuk PolarDB dan AnalyticDB di Indonesia. Di Indonesia, Alibaba Cloud akan bekerjasama dengan mitra layanan TI lokal untuk menawarkan layanan database cloud-native bagi para penggunanya.
Penyedia layanan komputasi awan global ini berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya bagi para pelanggan yang tengah mencari inovasi yang canggih, aman, dan hemat biaya untuk mendorong pertumbuhan bisnis pasca pandemi. Layanan ini terutama bagi mereka yang bergerak di industri game, e-commerce, teknologi finansial, pendidikan dan media online, dimulai dari ApsaraDB for PolarDB.
“Melalui layanan cloud kami yang canggih, aman, dan kokoh, kami berharap dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan yang mencari infrastruktur cloud yang tepercaya dan tangguh untuk mengatasi permintaan yang melonjak dalam proses tranformasi digital yang efektif.” kata Leon Chen, Country Manager untuk Alibaba Cloud Indonesia, dalam keterangannya, Jumat (11/9/2020).
Menurut dia, ini merupakan database relasional cloud-native dengan elastisitas dan keandalan yang tinggi, dan telah memainkan peran penting dalam mendukung operasi platform e-commerce Alibaba.
Dengan kinerja yang unggul dalam penyimpanan dan komputasi, ApsaraDB for PolarDB memiliki ruang penyimpanan maksimum 100 TB dan dapat dikonfigurasi dengan maksimum 16 node.
Selain itu, juga ada AnalyticDB yang merupakan layanan penyimpanan data real-time cloud-native yang dapat memproses data dalam skala petabytes dengan konkurensi tinggi dan latensi rendah. Teknologi ini memisahkan antara komputasi dan penyimpanan, sehingga transmisi data hingga puluhan miliar dapat diproses lebih cepat secara real time, pengelolaan database menjadi lebih mudah, dan skalabilitas yang elastis pada node dan instansi, serta kompatibel dengan mysql and postgresql.
Salah satu pengguna awalnya merupakan startup yang tengah bertumbuh pesat seperti Kopi Kenangan, Akulaku dan Investree memilih teknologi database Alibaba Cloud di antara layanan cloud lainnya untuk menjawab kebutuhan utama bisnis mereka.
“Untuk dapat menangani proses transformasi digital dari offline ke online (O2O) dan untuk memberikan pengalaman berbelanja yang dipersonalisasi, kami membutuhkan kinerja database yang kokoh terutama karena meningkatnya volume transaksi dan analitik. Kami senang solusi database cloud-native yang dihadirkan Alibaba Cloud dapat membantu kami dalam menghadapi tantangan dan dapat menangkap peluang dalam mengembangkan bisnis dengan lebih baik,” kata Fengping, CTO Kopi Kenangan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post