Alodokter Lolos Uji Coba Regulatory Sandbox Kementerian Kesehatan

Alodokter

Peluncuran kerjasama Alodokter dan Century Kamis (23//5/2019) di XXI Senayan Jakarta. (Foto: Fahrul Anwar/youngster.id)

youngster.id - Alodokter dinyatakan sebagai salah satu platform telemedisin yang lolos uji coba Regulatory Sandbox dari Kementrian Kesehatan RI melalui unit Digital Transformation Office (DTO). Regulatory sandbox didefinisikan sebagai mekanisme untuk menguji produk atau model bisnis digital di lingkungan terbatas di bawah pengawasan regulator.

President Director dan Co-founder dari Alodokter Suci Arumsari mengatakan, memiliki status Direkomendasi Bersyarat merupakan suatu kehormatan dan tanggung jawab yang besar bagi Alodokter. Karena selain diberikan izin khusus untuk menggunakan logo resmi Kementerian Kesehatan pada platformnya, ini juga mencerminkan kepercayaan penuh yang diberikan oleh pihak berwenang terkait inovasi layanan telekesehatan.

“Alodokter selalu berkomitmen untuk selalu mendukung program Kementerian Kesehatan dalam menciptakan inisiatif yang bermanfaat bagi masyarakat. Melihat pentingnya pelaksanaan regulatory sandbox, kami percaya bahwa langkah ini memungkinkan pemerintah untuk merancang kebijakan yang dapat meningkatkan layanan kesehatan dan kesetaraan, ” katanya, Senin (8/1/2024).

Menurut Suci, dengan ini Alodokter mendukung aktif dan mematuhi standar serta kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk memastikan layanan kesehatan yang optimal dan aman bagi masyarakat. Selain itu, keberhasilan lolos uji coba regulatory sandbox mendorong Alodocter untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat melalui teknologi digital dan terus berkontribusi dalam mewujudkan perubahan positif bagi kesejahteraan bersama.

Program regulatory sandbox untuk Inovasi Digital Kesehatan (IDK) pada klaster telekesehatan diinisiasi oleh Kemenkes guna mengakselerasi transformasi digital kesehatan di Indonesia. Penilaian atau pengujian dilakukan beberapa tahap pada aplikasi mobile kesehatan tersebut. Dalam melakukan pengujian sandbox ini, Kemenkes menggunakan enam aspek uji yang terdiri dari: uji fungsionalitas fitur berjalan dengan baik pada platform, uji keamanan mencakup praktik perlindungan data, uji privasi data mencakup keamanan data pribadi hingga data medis, uji spesifik klaster atau tata kelola fitur, uji inklusivitas dari sisi teknologi (bandwith untuk akses layanan) hingga fitur untuk disabilitas, dan terakhir uji integrasi melihat kemampuan platform dan aplikasi untuk terintegrasi dengan Satu Sehat. Alodokter dinyatakan lolos uji coba semua tahapan.

“Alodokter mendukung aktif dan mematuhi standar serta kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk memastikan layanan kesehatan yang optimal dan aman bagi masyarakat,” pungkas Suci menegaskan.

Alodokter adalah platform kesehatan digital nomor satu di Indonesia dengan lebih dari 30 juta pengguna aktif setiap bulannya, serta lebih dari 85.000 dokter yang bergabung.

 

STEVY WIDIA

 

Exit mobile version