Karier Menjadi Alasan Utama Generasi Milenial dan Z Hindari Menikah Muda

generasi muda

Pola Konsumsi Kelas Menengah Berubah, Ini Cara Cerdas Generasi Muda Agar Tak Turun Kelas (Foto: ilustrasi)

youngster.id - Pandemi yang berlangsung sekian lama tentunya telah mengubah perilaku dan pertimbangan generasi milenial dan Z dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal pernikahan.

Laporan Populix baru-baru ini berjudul “Indonesian Gen-Z & Millennial Marriage Planning and Wedding Preparation”, menyebutkan 58% generasi milenial dan Z mengatakan bahwa mereka telah memiliki rencana untuk menikah tetapi tidak dalam waktu dekat. Sementara itu, 23% mengatakan belum atau tidak memiliki rencana untuk menikah.

Eileen Kamtawijoyo, Co-Founder dan COO Populix mengatakan, hasil survey menemukan bahwa sebagian besar generasi milenial dan Z memiliki rencana untuk menikah di masa depan. Mereka menganggap 25-30 tahun sebagai usia ideal untuk menikah.

Menariknya, sebagian gen-Z memiliki keinginan untuk menikah di usia yang lebih muda, yaitu 20-25 tahun, dibandingkan milenial yang merasa bahwa 30-35 tahun masih menjadi usia yang ideal untuk menikah. Bahkan, kedua generasi ini juga sudah mempersiapkan diri untuk membiayai pernikahan mereka sendiri.

“Di sisi lain, terdapat juga sebagian generasi milenial dan gen-Z yang mengatakan belum atau tidak memiliki rencana untuk menikah karena masih ingin fokus berkarier dan menikmati kehidupan pribadi,” ujar Eileen, Jumat (3/3/2023).

Survei Populix menunjukkan beberapa tantangan yang mungkin dihadapi oleh generasi milenial dan Z dalam mempersiapkan pernikahan mereka adalah biaya yang terbatas (64%), perbedaan ekspektasi atau keinginan dengan orang tua (60%), sulit menemukan kesepakatan dengan pasangan (45%), sulit menemukan kesepakatan dengan vendor (45%), dan waktu persiapan yang terbatas (30%).

Meskipun mayoritas generasi milenial dan Z sudah memiliki rencana untuk menikah, baik dalam waktu dekat maupun di masa depan, terdapat juga 23% di antara mereka yang belum atau tidak memiliki rencana untuk menikah.

Fokus berkarier (57%), keinginan untuk menikmati kehidupan pribadi di luar karier seperti hobi dan keluarga (53%), belum menemukan pasangan yang tepat (44%), serta kepuasan dengan kehidupan saat ini (11%) mendominasi alasan mereka belum memiliki rencana atau keinginan untuk menikah. Selain itu, keputusan tersebut juga turut dipengaruhi oleh lingkungan terdekat (inner circle) yang sebagian besar masih berstatus lajang.

 

HENNI S.

Exit mobile version