Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

Menemukan Pekerjaan yang Tepat Sama Sulitnya dengan Menemukan Jodoh yang Tepat

16 November 2024
in Analyze, Headline
Reading Time: 2 mins read
pekerjaan yang tepat

Menemukan Pekerjaan yang Tepat Sama Sulitnya dengan Menemukan Jodoh yang Tepat (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Menemukan “seseorang” sebagai pasangan mungkin merupakan perjalanan yang penuh dengan perjuangan, tetapi nyatanya orang Indonesia merasa bahwa perjalanan mereka menemukan kecocokan karier sama sulitnya.

Survei dari SEEK menemukan bahwa lebih dari 3 dari 5 (62%) pekerja Indonesia merasa bahwa menemukan pekerjaan yang tepat sama sulitnya dengan menemukan pasangan hidup yang tepat. Sementara itu, 25% pekerja Indonesia merasa menemukan pekerjaan yang tepat lebih menantang; lebih banyak dibandingkan 14% yang merasa menemukan jodoh yang tepat lebih menantang. Hasil serupa juga ditemukan di negara lain (dengan komposisi yang berbeda), kecuali di Hong Kong – di mana 43% pekerja yang disurvei merasa lebih sulit mencari pekerjaan yang tepat, lebih tinggi daripada yang merasa sama sulitnya (31%) dan yang kesulitan mencari jodoh (26%).

“Survei ini memberikan wawasan tentang perasaan pekerja terhadap peran mereka saat ini, kesesuaian keterampilan dengan pekerjaan mereka, serta pandangan mereka tentang pencarian kerja dan perubahan karier,” kata pihak SEEK, dikutip Jum’at (15/11/2024).

Baca juga :   Startup Perawatan Kulit Indonesia Ini Dapat Pendanaan Pra Seri A

Survei SEEK juga menemukan bahwa hampir 6 dari 10 (59%) pekerja Indonesia melaporkan bahwa mereka merasa senang atau sangat senang dengan pekerjaan mereka saat ini. Hal ini menunjukkan tingkat kepuasan terhadap pekerjaan yang cukup signifikan di kalangan tenaga kerja. Persentase ini mirip dengan pekerja di Malaysia, yang sedikit berada di atas rata-rata negara Asia 57%. Sementara itu, Filipina dan Hongkong memiliki tingkat kepuasan terhadap pekerjaan yang lebih tinggi sebesar 66% dan 72%. Di sisi lain, lebih sedikit pekerja yang merasa bahagia di Singapura (38%) dan Thailand (48%).

Faktor terbesar yang mempengaruhi ketidakpuasan pekerja pada pekerjaannya saat ini disebabkan oleh ketidaksesuaian harapan pada gaji dan kompensasi yang didapatkan (46%), yang juga menjadi faktor terbesar di negara-negara lainnya. Selain itu, faktor terbesar kedua yang cukup berpengaruh di Indonesia adalah kurangnya kesempatan bagi para pekerja untuk meningkatkan jenjang karir mereka (33%).

Baca juga :   Kopi Kenangan Raih Pendanaan Seri B Senilai US$109 Juta

Survei ini menemukan bahwa 57% pekerja Indonesia merasa lebih sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan aspirasi mereka saat ini dibandingkan dengan pencarian pekerjaan pertama mereka. Di sisi lain, sebanyak 83% pekerja terbuka untuk melakukan perubahan karier yang drastis atau berspesialisasi dalam bidang baru dibandingkan dengan apa yang mereka pelajari atau lakukan sebelumnya.

“Situasi ini menggambarkan bahwa upskilling ataupun reskilling menjadi salah satu hal yang cukup krusial untuk dilakukan bagi para pekerja, agar dapat memperluas jenjang karir mereka,” tambahnya.

Sementara itu, 24% pekerja Indonesia percaya bahwa bias atau diskriminasi dalam proses rekrutmen telah menghambat kesempatan mereka mendapatkan pekerjaan yang tepat. Lebih banyak pekerja berusia 18 – 24 tahun (27%) percaya bahwa bias atau diskriminasi dalam proses perekrutan telah menghambat kesempatan mereka mendapatkan pekerjaan yang tepat. 14% pekerja Indonesia percaya bahwa hambatan budaya atau diskriminasi menghalangi mereka untuk aktif mencari peluang kerja baru. Lebih banyak pekerja berusia 55+ tahun (19%) percaya bahwa hambatan budaya atau diskriminasi menghalangi mereka untuk aktif mencari peluang kerja baru.

Baca juga :   Integrasi IndiHome ke Telkomsel, Layanan Fixed dan Mobile Broadband Terbesar

Namun, yang menjadi hambatan besar pekerja Indonesia dalam mencari pekerjaan yang diharapkan adalah keterbatasan akses terhadap informasi lowongan kerja yang relevan dengan keterampilan yang dimiliki (37%) dan proses melamar pekerjaan yang rumit dan sulit (35%).

 

HENNI S.

Tags: Jodoh yang TepatPekerjaan yang Tepat
Previous Post

Mega Insurance dan LinkAja Jalin Kemitraan Strategis untuk Layanan Asuransi Digital

Next Post

Memperkuat Penawaran Premium, OYO Akan Luncurkan 10 Hotel SUNDAY

Related Posts

No Content Available
Load More
Next Post
Hotel SUNDAY

Memperkuat Penawaran Premium, OYO Akan Luncurkan 10 Hotel SUNDAY

Pinjaman Online (pinjol)

Waspada Pinjol Ilegal, Ini Tips Pilih Layanan Fintech yang Aman

DNA Leadership Summit

DNA Leadership Summit, Upaya Mencari Solusi Atas Tantangan Bisnis Modern

Discussion about this post

Recent Updates

Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version