Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

Pasar Kerja Indonesia Tetap Aktif Sepanjang 2024

24 Juni 2025
in Analyze
Reading Time: 2 mins read
rekrutmen kerja

Wawancara dengan pelamar kerja.(Foto: ilustrasi/istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Berdasarkan proyeksi International Monetary Fund (IMF) dalam World Economic Outlook edisi April 2025, tingkat pengangguran Indonesia diperkirakan mencapai 5% pada tahun 2025, meningkat dari 4,9% pada tahun sebelumnya. Meski demikian, data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan kabar baik dengan penurunan pengangguran terbuka pada tahun 2024 di hampir seluruh tingkat pendidikan, termasuk perguruan tinggi.

Peningkatan angka pengangguran terbuka terlihat pada lulusan SLTA Umum dan Kejuruan. Hal ini mencerminkan bahwa lulusan perguruan tinggi memiliki lebih banyak peluang untuk mendapatkan pekerjaan dibandingkan lulusan sekolah menengah. Pengetahuan AI sebagai aset berharga dalam proses rekrutmen.

Head of Country Marketing Indonesia, Jobstreet by SEEK Sawitri Soedarno mengatakan, meski menghadapi tantangan ekonomi global dan domestik, pasar kerja Indonesia menunjukkan ketahanan yang menggembirakan. Bahkan 75% responden dalam studi Jobstreet by SEEK menyatakan bahwa pasar kerja Indonesia tetap aktif sepanjang 2024.

Baca juga :   Memanfaatkan Teknologi AI, Jobstreet by SEEK Luncurkan Platform Baru

“Tren penurunan pengangguran di tingkat perguruan tinggi menunjukkan sinyal positif, namun kita tetap perlu menyiapkan lulusan baru dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi pasar kerja yang terus berubah,” katanya dikutip Selasa (24/6/2025).

Sawitri mengungkapkan, temuan menarik dari Laporan Eksklusif SEEK tersebut adalah bahwa 71% perusahaan kini menganggap pengetahuan AI sebagai aset berharga dalam proses rekrutmen, meskipun masih berada di bawah kualifikasi inti. Kemampuan AI biasanya dinilai melalui perkenalan diri, pertanyaan teknis, dan tinjauan portofolio.

“Data ini menegaskan pentingnya lulusan baru untuk menguasai keterampilan AI dasar sebagai nilai tambah kompetitif, terlepas dari latar belakang pendidikan mereka. Inilah mengapa Jobstreet berkomitmen untuk menjembatani kesenjangan keterampilan melalui fitur KarirKu yang mendukung pengembangan kemampuan profesional, termasuk untuk para lulusan baru,” katanya.

Baca juga :   5 Kesalahan Utama yang Harus Dihindari dalam Investasi Emas Online

Berdasarkan Laporan Eksklusif SEEK “Decoding Global Talent 2024: GenAI Edition”, hanya 5% profesional yang percaya pekerjaan mereka akan digantikan oleh AI, sementara 49% mengantisipasi perubahan aspek tertentu dari pekerjaan mereka yang akan memerlukan pengembangan keterampilan baru.

Di sisi lain, Laporan Eksklusif SEEK “Hiring, Compensation and Benefit 2025” juga mengungkapkan bahwa 56% perusahaan saat ini menerapkan inisiatif untuk mengadopsi prinsip “diversity, equity and inclusion” (DEI) di tempat kerja. Kabar baiknya, 2% akan menerapkan DEI di tahun 2025, sementara 27% mempertimbangkan untuk melakukannya dalam 12 bulan ke depan.

“Penerapan prinsip fair hiring ini menguntungkan kandidat karena setiap kandidat memiliki kesempatan yang setara di dalam rekrutmen, tanpa adanya diskriminasi dan bias, sehingga proses rekrutmen dapat berfokus pada seleksi berbasis kompetensi, skill, dan pengalaman kerja,” ujarnya.

Baca juga :   Agar Perusahaan ‘Kekinian’ dan Jadi Incaran Jobseeker, Ini Strateginya

Menghadapi maraknya kasus penipuan lowongan kerja, Jobstreet by SEEK mendorong para pencari kerja untuk menggunakan platform pencarian kerja resmi seperti Jobstreet by SEEK. Platform resmi tidak hanya memberikan jaminan keamanan informasi dan keabsahan lowongan kerja, tetapi juga didukung oleh teknologi AI yang memudahkan dan mempercepat proses pencocokan pencari kerja dengan perusahaan terkait.

“Dengan teknologi AI yang diterapkan oleh Jobstreet, para pencari kerja dan perusahaan dapat memastikan bahwa proses rekrutmen berjalan lebih lancar dan aman. Melalui teknologi yang tepat dan kebijakan rekrutmen yang inklusif, kita dapat membangun ekosistem kerja yang lebih kondusif bagi lulusan baru untuk berkembang,” pungkas Sawitri.

 

 

STEVY WIDIA

Tags: JobStreet by SEEKpasar kerjapenggangguran
Previous Post

Female Future Leader Jaring 70.000 Peserta, Jadi Agen Perubahan dan Pemberdayaan Perempuan

Next Post

Nubia Hadirkan Smartphone Entry-Level Tahan Lama Dengan Fitur Berbasis AI

Related Posts

First Jobber
Analyze

5 Lowongan Kerja Yang Paling Dicari di OLX

9 September 2025
0
Jumlah Iklan Lowongan Pekerjaan Jobstreet di Luar Pulau Jawa Naik 60%
News

Jobstreet Luncurkan Fitur Profil Terverifikasi di Pasar Kerja Indonesia

15 Agustus 2025
0
rekrutmen kerja
Analyze

Kiat Bagi Perusahaan Untuk Menerapkan Rekrutmen Tanpa Bias

5 Juni 2025
0
Load More
Next Post
Nubia Hadirkan Smartphone Entry-Level Tahan Lama Dengan Fitur Berbasis AI

Nubia Hadirkan Smartphone Entry-Level Tahan Lama Dengan Fitur Berbasis AI

Program Inkubasi UMKM BCA Go Export

Dukung UMKM, BCA Kembali Gelar Program Inkubasi UMKM BCA Go Export

Pembayaran Visa Contactless

Kini, Pembayaran Tiket di Commuter Line Basoetta Bisa Contactless

Discussion about this post

Recent Updates

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version