Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

Resesi Hantui Ekonomi, Apa yang Harus Dilakukan Masyarakat?

6 November 2022
in Analyze
Reading Time: 3 mins read
resesi ekonomi

Resesi Hantui Ekonomi, Apa yang Harus Dilakukan Masyarakat?  (Foto: ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Ekonomi global disebut mendekati kondisi gelap dan diprediksi akan berlanjut sampai 1-2 tahun ke depan. International Monetary Fund (IMF) bahkan memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi dunia pada 2023, dari yang semula diprediksi dapat bertumbuh sebesar 3,8%, kini hanya menjadi 2,7%.

Kondisi tersebut ditengarai oleh lonjakan inflasi, suku bunga yang tinggi, perlambatan laju pertumbuhan ekonomi, hingga terhambatnya rantai pasok global akibat konflik geopolitik. Rumitnya masalah ekonomi global tersebut berdampak pada ancaman resesi global yang kian nyata.

Fundamental ekonomi Indonesia dinilai akan lebih kuat dibanding negara lain dalam menghadapi gejolak ekonomi global, namun resesi juga dapat berdampak langsung bagi masyarakat. Dampak yang dirasakan masyarakat juga akan beragam mulai dari berkurangnya penghasilan, kemungkinan pemutusan hubungan kerja, hingga kenaikan harga kebutuhan pokok secara berkepanjangan. Meski demikian, masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak panik, namun antisipatif dalam menghadapi kondisi tersebut.

Lily Suriani, General Manager Kredivo mengatakan, salah satu faktor yang berkontribusi bagi fundamental ekonomi Indonesia adalah tingkat daya beli masyarakat.

Baca juga :   Tips Berinvestasi Kripto Untuk Pemula

“Kami optimis bahwa stimulus yang diberikan untuk menjaga daya beli masyarakat akan dapat membantu Indonesia untuk melalui gejolak ekonomi. Berdasarkan data internal kami, adanya peningkatan pada jumlah pengguna Paylater di wilayah tier 2 dan tier 3 di Indonesia yang mengalami kenaikan sebesar 52% pada semester 1 tahun 2022 dibandingkan pada periode yang sama di tahun lalu menjadi indikator positif bahwa daya beli masyarakat dapat terus terjaga. Hal ini membuktikan bahwa Paylater memegang peranan sebagai platform pembiayaan yang dapat menjadi instrumen penjaga daya beli bagi berbagai lapisan masyarakat di seluruh Indonesia,” ujar Lily, Minggu (6/11/2022).

Lebih lanjut, salah satu bentuk antisipasi yang dapat dilakukan masyarakat dalam menghadapi dampak dari gejolak kondisi ekonomi adalah dengan bijak mengelola keuangan.

Lalu, apa saja yang dapat dilakukan untuk menjadi masyarakat cerdas dalam menghadapi ancaman resesi ekonomi? Setidaknya terdapat 5 hal yang dapat dilakukan:

  1. Siapkan dana darurat
Baca juga :   Penggunaan Paylater di Kota Tier 2 dan 3 Sumbang Hingga 53,1% dari Total Transaksi

Dana darurat merupakan instrumen penting yang dapat dimanfaatkan apabila sewaktu-waktu terjadi kondisi yang tidak diinginkan. Besaran dana darurat yang dimiliki minimal sejumlah 3 kali pengeluaran bulanan bagi yang masih berstatus lajang dan minimal sejumlah 6 kali pengeluaran bulanan bagi yang telah berkeluarga.

  1. Berbelanja sesuai kebutuhan

Belanja konsumsi masyarakat memiliki peran penting bagi kondisi perekonomian nasional karena akan berdampak pada roda perekonomian yang dapat terus berputar. Oleh karena itu, tetaplah belanja barang sesuai dengan kebutuhan, terutama yang bersifat pokok dan penting.

  1. Cerdas berinvestasi

Di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil, masyarakat tetap dapat berinvestasi namun dengan memperhatikan jenis instrumen investasi. Instrumen yang berisiko rendah dan mudah dicairkan, seperti reksa dana pasar uang ataupun surat berharga negara (SBN) dapat menjadi pilihan yang cenderung aman dalam kondisi saat ini.

  1. Amankan sumber penghasilan
Baca juga :   Kredivo Targetkan Perluas Penetrasi Offline Paylater

Di tengah maraknya fenomena PHK yang tengah terjadi, penting bagi masyarakat untuk dapat mempertahankan sumber penghasilan yang dimiliki. Oleh karena itu, apabila tidak ada permasalahan yang mendesak, maka usahakan untuk tidak resign dari tempat kerja saat ini. Bahkan apabila memungkinkan, Anda bisa mencari pekerjaan sampingan untuk menambah sumber penghasilan.

  1. Susun Skala Prioritas Kebutuhan

Skala prioritas diperlukan agar dapat mengetahui kebutuhan mana yang harus didahulukan serta mengetahui kebutuhan yang dapat ditunda pemenuhannya. Dalam menghadapi kondisi saat ini, membeli kebutuhan sesuai dengan skala prioritas kebutuhan akan mendukung dalam menyehatkan cashflow Anda. Anda dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan tetap memastikan cashflow tetap terjaga dan terkontrol salah satunya melalui kehadiran alternatif pembiayaan seperti Paylater yang memberikan fasilitas cicilan 0% dengan jangka waktu tertentu.

Tentunya, dibutuhkan peran lintas sektor, baik dari masyarakat, pelaku industri, hingga pemerintah untuk dapat bahu-membahu menghadapi ancaman resesi.

 

HENNI SOELAEMAN

Tags: Fundamental ekonomi IndonesiaKredivoresesi ekonomi
Previous Post

Bagikan Konten Edukasi Bisa Hasilkan Jutaan Rupiah Per Bulan

Next Post

Miris, Game Lokal Hanya Menguasai 0,5% Pasar Game di Indonesia

Related Posts

pendanaan Fintech
Headline

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
0
Kredivo
News

Optimis Kembali Meningkat, Selama Ramadan 2024 Transaksi Pengguna Kredivo Naik 3 Kali Lipat

12 Maret 2025
0
MRT Jakarta x Kredivo
News

Gandeng Kredivo, MRT Jakarta Hadirkan Sistem Pembayaran dengan Paylater

16 Oktober 2024
0
Load More
Next Post
game loka

Miris, Game Lokal Hanya Menguasai 0,5% Pasar Game di Indonesia

BEN Campus

Dukung Pemerataan Pembelajaran, Telkom-ITDRI Luncurkan Metaverse BEN Campus

affiliate marketing

Jadi Konten Kreator, Perempuan Ini Raup Penghasilan Rp30 Juta Sebulan

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version