Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

SEEK: 67% Masyarakat Indonesia Ingin Bekerja di Luar Negeri

5 Juni 2024
in Analyze, Headline
Reading Time: 3 mins read
Talenta Digital

Cetak Talenta Digital Bidang AI dan Cybersecurity, MAXY Academy Luncurkan Program AACTAP (Foto: Ilustrasi/Telkom)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Impian untuk pindah kerja ke luar negeri tetap menginspirasi banyak pencari kerja di seluruh dunia. Termasuk pekerja professional Indonesia.

Melalui laporan berjudul “Decoding Global Talent 2024: Tren Mobilitas Pekerja” yang dirilis oleh Jobstreet by SEEK bekerja sama dengan Boston Consulting Group, The Network, dan The Stepstone Group, ditemukan bahwa 67% masyarakat Indonesia pada tahun 2023 memiliki keinginan yang kuat untuk bekerja di luar negeri, setara dengan rata-rata kawasan Asia Tenggara yang mencapai 68%. Meskipun angka ini menurun dari tingkat sebelum pandemi COVID-19 sebesar 82% pada tahun 2018, minat untuk bekerja di luar negeri tetap tinggi.

“Survei global kami bertujuan untuk lebih memahami preferensi responden kami di seluruh dunia. Talenta dari negara lain tentu dapat menjadi sumber profesional yang luar biasa bagi perusahaan. Perlu dipahami bahwa membangun kesempatan kerja bagi talenta luar negeri harus diiringi dengan model perekrutan yang tepat, kemungkinan relokasi, dan integrasi yang baik dengan karyawan yang sudah ada,” kata Haikal Siregar, Managing Director, Boston Consulting Group Indonesia, dikutip Rabu (5/6/2024).

Baca juga :   Begini Cara Mengembangkan Bisnis Rintisan

Laporan itu mengungkapkan bahwa para profesional di bidang digitalisasi, data science, dan AI paling bersedia untuk pindah ke luar negeri untuk bekerja (81%). Tren ini diikuti oleh para profesional di bidang lainnya seperti Teknik (77%), Profesi Kreatif dan Riset (76%), dan Teknologi Informasi (75%). Namun, para profesional di bidang pelayanan sosial dan admin menunjukkan minat yang lebih rendah untuk pindah ke luar negeri, karena sifat pekerjaan mereka yang lebih terlokalisasi.

Di sisi lain, minat masyarakat Indonesia untuk melakukan pekerjaan internasional jarak jauh atau hybrid telah meningkat secara signifikan, dari 55% pada tahun 2020 menjadi 71% pada tahun 2023, menunjukkan peningkatan sebesar 16%.

Wisnu Dharmawan, Sales Director Indonesia Jobstreet by SEEK mengatakan, berbeda dengan tren global di mana individu muda lebih bersedia untuk bekerja di luar negeri, masyarakat Indonesia di berbagai tahap kehidupan dan usia menunjukkan minat yang sama dalam relokasi internasional.

Dari 67% masyarakat Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri, 32% di antaranya memilih Jepang sebagai negara tujuan utama untuk bekerja, diikuti oleh negara maju lainnya seperti Australia, Singapura, dan Jerman.

Baca juga :   TransTRACK.ID Raih Pendanaan Awal Rp 8 Miliar

“Oleh karena itu, penting bagi kami untuk terus berkomitmen membantu perusahaan dalam memahami motivasi para pekerja ketika memilih negara atau perusahaan asing, termasuk melalui peluncuran laporan eksklusif ini,” kata Wisnu.

Sebanyak 29% responden menyatakan preferensi untuk bekerja di luar negeri dalam jangka menengah dan berniat untuk kembali ke Indonesia setelah lebih dari 3 tahun. Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan para profesional di kawasan Asia Tenggara (25%) dan global (21%). Namun, terdapat juga kelompok yang berencana tinggal di luar negeri untuk jangka panjang (20%) serta mereka yang belum bisa menentukan (23%). Hal ini menjadi tantangan bagi retensi talenta dan pengembangan ekonomi dalam negeri.

Perkembangan karir atau pengalaman kerja menempati peringkat tertinggi sebagai salah satu motivasi bagi masyarakat Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri, di mana sekitar 70% dari mereka memiliki motivasi tersebut.

Selain itu, alasan keuangan dan ekonomi serta keinginan untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik juga menjadi faktor penting yang mempengaruhi keputusan untuk pindah ke luar negeri.

Baca juga :   Teknologi Genomik Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Hingga Rp1.500 Triliun

“Namun, perlu dipahami bahwa meskipun banyak yang ingin berpindah, terdapat pula kelompok yang ingin tetap tinggal di Indonesia. Dibandingkan dengan angka global dan Asia Tenggara, biaya relokasi dan keterbatasan bahasa terlihat sebagai hambatan utama yang cukup signifikan,” tambah Wisnu.

Di tahun 2023, Indonesia menempati peringkat ke-33 sebagai negara tujuan yang diminati oleh para profesional dari luar negeri yang ingin bekerja. Peringkat ini naik secara signifikan, meningkat 18 peringkat dari posisi 51 di tahun 2020. Hal ini menunjukkan daya tarik Indonesia yang semakin kuat. Sebagian besar profesional dari luar negeri memilih Indonesia karena budaya yang ramah dan inklusif, kualitas hidup yang baik, serta peluang yang terus berkembang pesat. Mayoritas profesional yang tertarik untuk bekerja di Indonesia berasal dari negara-negara di kawasan Asia Pasifik seperti Malaysia, Singapura, dan India.

 

HENNI S.

Tags: bekerja di Luar NegeriBoston Consulting GroupDecoding Global Talent 2024: Tren Mobilitas Pekerjaobstreet by SEEKThe NetworkThe Stepstone Group
Previous Post

Baru 31% Perusahaan yang Memantau Kepuasan Pelanggannya

Next Post

Permudah Operasional Bisnis UMKM, ICS Compute Luncurkan Asisten Virtual Berbasis Gen AI

Related Posts

tenaga kerja
Headline

Pentingnya Rekrutmen Tanpa Diskriminasi untuk Kesetaraan Pekerja

17 Agustus 2024
0
Efektivitas Remote Working Bagi Perusahaan
News

Indonesia Peringkat 53 Negara di Dunia Yang Diminati Pekerja Luar Negeri

26 April 2021
0
Begini Cara Mengembangkan Bisnis Rintisan
Headline

Begini Cara Mengembangkan Bisnis Rintisan

17 Juni 2016
0
Load More
Next Post
Asisten Virtual Gen AI

Permudah Operasional Bisnis UMKM, ICS Compute Luncurkan Asisten Virtual Berbasis Gen AI

Token RWA

Ke Depan, Token Real Word Assets (RWA) Akan Mendominasi Dunia Kripto?

investor kripto

Berkat Edukasi, Perdagangan Aset Kripto di Indonesia Terus Tumbuh Positif

Discussion about this post

Recent Updates

influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version