youngster.id - Turnamen Piala Presiden Esport 2020 digelar selama dua hari di ICE BSD City, Tangerang, yakni 1-2 Februari 2020. Tim dari Vietnam menjadi jawara pada ajang tingkat regional Asia Tenggara ini.
Di babak final Free Fire tim Flash dari Vietnam berhadapan dengan tim tuan rumah, yakni Dranix Vendetta. Sejak bertanding di hari pertama Piala Presiden Esports 2020, tim yang beranggotakan DNP, Ryuk, Cool, dan Clear ini mampu meraup total poin tinggi.
“Ini merupakan turnamen internasional kedua kami, dan rasanya sangat berbeda dengan turnamen nasional. Kami senang bisa menang dan berhadapan dengan banyak pemain bagus di turnamen ini,” ucap tim Flash sebagaimana dikutip dari Esports.id, Senin (3/2/2020).
Selain membawa pulang piala dan medali tim Flash juga berhak mendapatkan uang hadiah sebesar Rp 300 juta.
Perwakilan Vietnam Nguyen Tuan Ah juga unggul pada kategori game eFootball Pro Evolution Soccer (PES) dengan menaklukkan rekan senegaranya, Do Trung Tuan dengan skor tipis 2-1. Sementara itu, pemain PES tuan rumah I Made Arisandra berhasil meraih posisi ketiga dalam pertandingan tersebut.
Atlet esports Indonesia hanya mampu menjadi juara dalam cabang game Mobile Premiere League – Fruit Dart dan pertandingan eksebisi gim lokal Ultra Space Battle Brawl (USBB).
Adapun Aby Ramadhan pemain esports dari Jakarta Timur berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Miftahul Fajar dengan skor 3-1. Sedangkan Dio Alsabah menjadi juara di gim USBB yang merupakan besutan developer lokal Indonesia Mojiken Studio dan Toge Productions.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali yang hadir pada Grand Final mengatakan, Esports semakin tinggi peminatnya. Dalam Piala Presiden Esports ini bahkan diikuti oleh hampir 180.000 peserta dan melibatkan negara-negara lain.
“Ini hal yang sangat positif sehingga pemerintah memberikan apresiasi dan akan terus mendorong pengembangannya,” ujar Zainudin Amali dalam keterangan resmi.
Zainudin juga berharap, Piala Presiden Esports tidak berhenti sampai di sini dan akan terus berlanjut dengan level yang lebih besar lagi. Baik dari sisi jumlah peserta maupun negara yang terlibat.
STEVY WIDIA
Discussion about this post