youngster.id - Setelah mendapatkan suntikan dana, perusahaan inkubator dan akselerator yang bermarkas di Singapura Antler siap memberikan pendanaan dan bimbingan kepada startup-starup berbakat di seluruh dunia.
“Kami yakin bahwa siapa pun yang memiliki bakat, semangat dan sumber daya yang tepat bisa mengubah dunia kita menjadi lebih baik. Seluruh tim pendiri Antler terlibat dalam bisnis startup dan sudah berhasil berkali-kali, sehingga kita tahu apa yang dibutuhkan untuk memulai dan menumbuhkan bisnis yang bisa memberi dampak positif terhadap perekonomian local maupun global,” kata Magnus Grimeland, co-founder dan CEO Antler, yang pernah bekerja di McKinsey, dan baru-baru ini menjadi co-founder dalam perusahaan e-commerce fashion terbesar Asia, Zalora.com.
Belum lama ini, Antler telah mendapat suntikan modal sebesar US$ 3 juta untuk mendanai operasinya. Jajaran investor termasuk Ole Ruch, Direktur Pelaksana WeWork dan mantan Direktur Pelaksana Airbnb Eropa Utara, Birger Nergaard, pendiri Verdane Capital, sebuah dana VC diSkandinavia, dan Andreas Ehn, CTO pertama Spotify.
Disebutkan Grimeland, pihaknya menyediakan pendanaan sejak hari pertama kepada sekelompok wirausahawan yang berambisi, membantu mereka mencari co-founder, dan menghubungkan mereka ke jaringan mentor dari para ahli bisnis dan akademisi di seluruh dunia.
“Kami targetkan akan menghasilkan 20 hingga 30 perusahaan inovatif per tahun di Asia, dan selanjutnya meluncurkan program yang sama di kawasan lain,” ucap Grimeland.
Bagaimana model inkubasi danpendanaan bagi startup yang dilakukan Antler ini? Metodologi pengembangan startup yang dilakukan Antler terdiri dari tiga tahap selama lima bulan:
Pertama, Pencarian bakat – Antler memilih bakat terbaik dan paling bersemangat di antara para pelamar di seluruh dunia, yang bisa jadi adalah para profesional, mahasiswa atau individu otodidak, untuk mendukung pembentukan tim pendirian yang kuat.
Kedua, Konseptualisasi dan pembentukan tim – Para peserta program yang terpilih akan terlibat dalam sesi brainstorming gagasan dan membentuk tim pendiri berdasarkan minat dan keterampilan pelengkap yang mirip. Tim co-founder akan membawa ide bisnis yang nyata ke tahap berikutnya dan mendapatkan investasi dari Antler sebagai ganti dari saham ekuitas di perusahaan-perusahaan mereka.
Ketiga, Pendirian perusahaan – Bekerja sama dengan tim Antler dan para mitra ventura, tim co-founder akan mendirikan perusahaan mereka. Tim co-founder berfokus pada membuat produk pertama, mendapatkan pelanggan pertama, dan mengembangkan kekayaan intelektual dan paten. Pada saat yang sama mereka akan belajar keterampilan penting seperti manajemen produk, validasi pelanggan, pemasaran dan komunikasi, dan penggalangan dana.
Selain gaji bulanan, para co-founder juga memiliki akses 24/7 ke ruang kantor, dan akses harian ke bagian hukum, IT dan sumber administratif lainnya di seluruh program.
Di akhir program, tim co-founder akan menyodorkan bisnis mereka kepada sekelompok investor terkemuka pilihan untuk mendapatkan modal dalam rangka mendukung pertumbuhan berikutnya. Para co-founder juga akan menerima bantuan, termasuk pengenalan ke pasar dan investor A.S. melalui kunjungan tahunan yang diorganisir bersama para mitra Antler di wilayah pesisir timur dan barat.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post