youngster.id - Aplikasi tontonan film digital MOX menyediakan 500 muatan film lokal kepada penggunanya. Alhasil MOX telah memiliki 1,3 juta pengguna. Para pengguna tersebut mengakses MOX melalui situs atau aplikasi di platform Android atau iOS.
“Jumlah pengguna itu kita dapatkan pada Januari kemarin,” kata Didi Mukti Chief Executive Officer PT Mox Digital Indonesia, Didi Mukti baru-baru ini di Jakarta.
Menurut Didi mengatakan, 90 % pengguna MOX saat ini lebih banyak mengakses melalui situs.
“Dari 1,3 juta itu semuanya paid user dan 90 persen diantaranya menonton melalui website dan 10 persen sisanya dari aplikasi,” tambah Didi.
Sementara, pengguna dapat menikmati berbagai film dengan tarif Rp 15 ribu perbulan tanpa batasan film. Atau, Didi mengatakan, pengguna bisa menyaksikan film terbaru dengan tarif Rp 15 ribu untuk sekali tonton.
Didi mengakui, MOX lebih banyak digunakan oleh pengguna dari luar kota besar. Ini lantaran minimnya jumlah bioskop yang dimiliki kota-kota itu. Bahkan, perkembangan mobile phone bisa lebih merata ketimbang bioskop. Dan MOX ingin menjangkau daerah pelosok yang memang tidak ada bioskop di wilayahnya.
“Ada sekitar 200 lokasi bioskop dan 50 persen di Jabodetabek. Sementara kota kecil di daerah nggak ada sehingga nggak ada yang bisa nonton,” katanya.
Tentu aplikasi ini harus bersaing dengan penyedia jasa streaming film lainnya semisal Netflix atau Iflix. Bahkan, dia mengungkapkan, jumlah pengguna MOX masih kalah dibanding Netflix. “Tapi kalau secara konten kita masih unggul karena banyak konten lokal, sementar netflix sebaliknya,” katanya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post