Aplikasi Streaming Muvee.ID Wadah Bagi Karya Sineas Muda Indonesia

Irfan Faiz dan Fahmi Adimara Founder Muvee. (Foto: istimewa)

youngster.id - Anak muda Indonesia terus berinovasi untuk mewadahi karya sineas Indonesia. Yang terbaru adalah aplikasi streaming Movee.id, besutan PT Arkan Mahika Indonesia. Aplikasi ini memberikan ruang agar masyarakat dapat mengapresiasi karya para sineas muda di Indonesia.

“Kami ingin mewadahi karya-karya para sineas di seluruh Indonesia agar bisa dinikmati lebih banyak orang dan kami juga melihat minimnya platfrom dan terbatasnya layar pemutaran film banyak film film bagus serta berkualitas karya para sineas-sineas negeri yang tidak terdistribusi dengan baik, Dengan hadirnya muvee kami berharap film film lokal dapat diakses oleh masyarakat luas di daerah daerah,” ungkap Irfan Faiz Founder Muvee pada keterangannya Rabu (9/9/2020).

Perusahaan yang berpusat di Kota Yogyakarta ini, sangat bersemangat dalam mengembangkan aplikasi yang mempunyai lebih dari ratusan pengunjung pada saat masa percobaan. Tercatat sejauh ini sudah ada 50 sineas yang bergabung menjadi mitra aplikasi Muvee.

Pemuda 25 tahun asal kota Banyuwangi itu juga menjelaskan, model bisnis apa yang digunakan oleh aplikasi Muvee saat ini tentunya juga memiliki fitur keamanan anti pembajakan.

“Muvee menggunakan model bisnis sharing economy atau peer to peer yang memungkinkan para sineas nanti mendapatkan revenue dari film mereka yang di submit di aplikasi muvee dan tentunya kami juga menggunakan system anti screnshoot dan screnrecorder pada aplikasi muvee untuk mengantisipasi aksi aksi pembajakan pada film-film yang ada di muvee,” tambah dia.

Dia mengajak seluruh sineas Indonesia agar mau bergerak bersama Muvee dan memasukkan karya-karyanya di aplikasi streaming buatannya.

“Kami juga mengajak para sineas Indonesia untuk ikut andil berkontribusi dengan mendistribusikan film-filmnya di platfrom muvee, caranya cukup mudah dengan membuat akun di website muvee.id lalu upload karya kalian, kami juga berharap para pecinta film untuk mengapresiasi karya-karya sineas Indonesia dengan menonton film secara legal,” ucapnya.

Sementara Fahmi Adimara Co Founder Muvee berharap publik dapat menerima dan mendukung para sineas di Indonesia.

“Harapan kami para sineas muda Indonesia bisa lebih percaya diri terhadap karya filmnya dan disisi lain akan terlihat siapa saja para sineas lokal yang berpotensi berprestasi di dunia perfilman,” ujarnya.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version