youngster.id - Aruba mengumumkan Aruba Edge Services Platform (ESP), cloud native platform pertama di industri yang didukung dengan kecerdasan buatan. Platform ini mampu memprediksi dan memecahkan masalah di jaringan (network edge) bahkan sebelum masalah tersebut muncul.
Arsitektur Aruba ESP didasarkan pada memanfaatkan AIOps (Artificial Intelligence for IT Operation), keamanan jaringan Zero Trust, dan unified infrastructure.
Aruba Edge Services Platform (ESP) didesain untuk membantu organisasi/perusahaan dengan memanfaatkan telemetri data di jaringan mereka untuk mengurangi kompleksitas. Caranya dengan mengotomatiskan lebih banyak tugas dalam operasi TI mereka,” kata Justin Chiah, Senior Director of South East Asia, Taiwan and Hong Kong/Macau, and Product Category, Asia Pacific and Japan of Aruba dalam keterangan resmi, Jumat (12/6/2020).
Dengan demikian, Aruba ESP menjadi all-in-one platform terautomatisasi yang dapat menganalisis data di seluruh lingkungan jaringan, memastikan SLA (service level agreement) berjalan, mengidentifikasi anomali, dan melakukan optimasi mandiri secara kontinu, sekaligus mengawasi dan mengamankan jaringan.
Dengan cara ini, menurut Justin, organisasi/perusahaan dapat menjadi solusi atas masalah-masalah TI yang rumit secara lebih efektif dengan tetap mengamankan infrastruktur terintegrasi, sehingga ada lebih banyak waktu dan sumber daya untuk berfokus pada inovasi.
Platform ini menghadirkan pengalaman cloud di jaringan dan dapat digunakan baik sebagai layanan di komputasi awan atau on-premise, sebagai layanan terkelola (managed services) yang diberikan melalui mitra-mitra Aruba atau sebagai layanan Network as-a-Service melalui HPE GreenLake.
STEVY WIDIA
Discussion about this post