youngster.id - Gojek terus mengembangkan fitur dan program pendukung dalma menghadirkan solusi hidup yang lebih mudah bagi masyarakat Indonesia. Di awal 2020, platform teknologi ini fokus pada 7 solusi.Gojek mengklaim, pertumbuhan total pengguna aktif bulanan yang mencapai 1,5 kali lipat dalam satu tahun terakhir.
Lekatnya Gojek sebagai aplikasi andalan masyarakat di Indonesia juga ditunjukkan oleh meningkatnya jumlah pesanan terselesaikan (completed orders) di 2019 hingga hampir 2 kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
“Prinsip untuk membuat keseharian pelanggan lebih mudah melalui teknologi adalah dasar dari semua inovasi dan solusi yang Gojek luncurkan. Kami yakin bahwa user experience, kepuasan, dan loyalitas pelanggan merupakan salah satu kunci bagi pertumbuhan jangka panjang Gojek, karena itulah kami melakukan pendekatan berbasis produk. Artinya, Gojek memastikan bahwa produk yang kami hadirkan mudah digunakan dan benar-benar menjadi solusi untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari pelanggan kami,” papar Kevin Aluwi Co-CEO Gojek dalam keterangannya, Senin (20/1/2020) di Jakarta.
Menurut dia, dengan solusi yang ditawarkan akan dapat membuat masyarakat dapat memiliki gaya hidup yang ramah lingkungan dan juga lebih loyal pada aplikasi Gojek. “Harapannya, fokus pada kepuasan pelanggan akan terus meningkatkan loyalitas yang berujung pada peningkatan frekuensi penggunaan aplikasi Gojek,” ujar Kevin.
Ketujuh solusi dari Gojek yaitu GoGreener, GoGames, GoCar dan GoRide Instan, Donasi Digital Gojek, PayLater, Fitur Ganti Lokasi GoFood, serta Fitur Keamanan dan Keselamatan Layanan Transportasi Gojek.
Kevin menerangkan, solusi GoGreener, merupakan inisiatif yang mengajak seluruh ekosistem Gojek untuk kurangi penggunaan plastik sekali pakai. Inovasi ini mendapat animo luar biasa baik dari konsumen maupun mitra, ditunjukkan oleh meningkatnya jumlah mitra usaha GoFood yang mengadopsi solusi ini hingga 17,4 kali lipat dibandingkan awal 2019. Selama 2019, lebih dari 97% pelanggan GoFood memilih opsi untuk tidak membeli alat makan sekali pakai ketika membeli makanan dan minuman dari outlet yang berpartisipasi dalam program GoGreener.
Kemudian GoGames inovasi Gojek berupa one-stop gaming.Antusiasme para gamers terlihat dengan meningkatnya transaksi dalam GoGames hingga tiga kali lipat sejak pertama kali diluncurkan pada September 2019. Tiga permainan dengan top-up transaksi terbanyak di 2019 adalah Free Fire, Mobile Legends, dan Hago.
Kemudian ada GoCar dan GoRide Instan. Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk melakukan pemesanan on-the-spot yang dilengkapi oleh solusi pengelolaan antrian sehingga mengurangi waktu tunggu pelanggan hingga 52% untuk GoRide dan 47% untuk GoCar.
Ada juga Donasi Digital Gojek berupa GoGive, GoPayForGood, dan GoZakat. Per 2019, donasi digital dalam ekosistem Gojek telah berhasil mengumpulkan lebih dari Rp 82 miliar yang disalurkan ke lebih dari 400 organisasi non-profit, lembaga keagamaan maupun yayasan di 21 provinsi di Indonesia. Jumlah ini mencapai hampir seperlima total donasi yang terkumpul di platform Kitabisa.com sepanjang 2018.
Demikian juga dengan PayLater yangyang meningkat hingga 22 kali lipat di 2019. Dan yang terbaru, fitur Ganti Lokasi GoFood yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi dan mengirimkan berbagai kuliner tidak hanya dari area lain di kota yang sama, tapi juga dari kota dan negara yang berbeda. Jumlah transaksi fitur ini meningkat lebih dari 48 kali lipat dibandingkan bulan pertama diluncurkan pada Februari 2019.
Terakhir adalah fitur Keamanan dan Keselamatan Layanan Transportasi Gojek. Di tahun 2019, solusi fitur keamanan dan keselamatan Gojek semakin komprehensif dengan kehadiran fitur Tombol Darurat, Bagikan Perjalanan, dan asuransi bagi penumpang maupun mitra driver. Pada 2019, secara total Gojek telah menempuh perjalanan sejauh 5.000.000.000 kilometer, atau setara dengan 13.000 kali jarak perjalanan bumi ke bulan.
STEVY WIDIA