youngster.id - Proyek balon internet Google bernama Project Loon akan diuji coba tahun ini. Perangkat ini diharapkan menjadi terobosan penyambung koneksi internet di wilayah terpencil Indonesia.
Demikian disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Saat ini Google masih mengurus perizinan, terutama izin lalu lintas udara pada Kementerian Perhubungan dan Markas Besar TNI untuk aspek keamanan, sedangkan untuk aspek teknis, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah siap mendukung.
“Dari sisi teknisnya kami (Kemenkominfo) sudah siap. Setelah perizinan selesai, kami berharap tahun ini kita bisa implementasi uji cobanya,” kata Rudiantara dilansir Antara belum lama ini.
Menurut dia, secara teknis “Project Loon” memiliki cara kerja serupa dengan balon udara, hanya saja balon itu akan membawa infrastruktur telkekomunikasi “Base Transceiver Station (BTS)” yang berfungsi menyebarkan akses Internet berteknologi 4G LTE (Long Term Evolution) dari operator telekomunikasi di Indonesia.
“Jadi yang menghitung billing (penagihan) semua adalah operator. Oleh sebab itu mereka (Google) tidak bisa jalan sendiri, harus bekerja sama dengan operator telekomunikasi di Indonesia,” kata Rudiantara.
Rudiantara mengatakan untuk tahun ini uji coba Project Loon menyasar wilayah pedalaman di luar Jawa yang telah dipastikan tidak mendapatkan akses 4G LTE.
“Uji coba masing-masing operator beda-beda. Di Indonesia ada tiga lokasi, di luar Jawa,” kata dia.
Untuk proyek balon internet itu, Google telah menjalin kerja sama dengan tiga operator besar di Indonesia yakni Indosat, Telkomsel dan XL Axiata.
STEVY WIDIA
Discussion about this post