youngster.id - Telkomsel menggelar kompetisi video pendek yang mengangkat tema “Connecting Lives” bagi para movie maker di Indonesia.
“Kompetisi ini merupakan kesempatan bagi para filmmaker dan videomaker Indonesia yang ingin karyanya dikenal lebih jauh lagi hingga tingkat regional. Tema ”˜Connecting Lives”™Â di kompetisi ini sangat sesuai dengan bisnis kami yang terus menjaga agar orang-orang dapat terus terhubung, dimana pertukaran informasi yang terjadi mendorong perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari masyarakat,” kata Nirwan Lesmana, Vice President Brand and Communications Telkomsel, dalam keterangan tertulisnya.
Disebutkan Nirwan, dua partisipan yang berhasil memenangkan kompetisi ini akan dikirim ke Bangkok mewakili Telkomsel dan Indonesia untuk bertarung dengan para pemenang dari negara lainnya dalam ajang ”˜The 5-Min Video Challenge”™.
Pemenang utama akan memperoleh hadiah uang tunai senilai Rp 50 juta, dan pemenang kedua Rp 25 juta. Selain itu, dua karya terbaik ini akan diikutsertakan pada kompetisi regional. Selanjutnya, dua video terpilih dari masing-masing negara, atau total 14 video akan diperlombakan dalam kompetisi tingkat regional di Bangkok, Thailand.
Pemenang utama dan pemenang kedua tingkat regional tersebut akan diumumkan dalam acaragrand final yang diadakan di Bangkok pada 21 November 2016. Pemenang utama akan memperoleh hadiah US$ 30.000, sedangkan pemenang kedua mendapatkan hadiah US$ 15.000.
Sejatinya, kompetisi ini merupakan tahap awal dari kompetisi video pendek yang digagas oleh Singtel Group, yang merupakan hasil kolaborasi para operator seluler yang tergabung dalam Singtel Group, yakni Singtel (Singapura), Optus (Australia), AIS (Thailand), Airtel (India dan Afrika), Globe (Filipina), dan Telkomsel (Indonesia).
Konten video yang menjadi pemenang kompetisi ini akan dipublikasikan dan bisa diakses oleh lebih dari 600 juta pelanggan seluler di Singtel Group.
Kompetisi ini terbagi menjadi kategori domestik dan regional, yang bertujuan untuk menghubungkan para pengguna seluler melalui konten video.
Pada kompetisi lokal, operator seluler di masing-masing negara akan memberikan kesempatan kepada para pembuat film dan video pendek di setiap negara untuk saling berkompetisi dengan memanfaatkan video sebagai media kreatif.
Masing-masing operator seluler akan menyiapkan sebuah situs untuk para pembuat film dan video pendek   mengirimkan video berdurasi lima menit dengan tema “Connecting Lives”. Format durasi lima menit ini didesain agar konten video dapat dilihat dengan mudah di ponsel. Seluruh karya yang masuk akan melalui proses penilaian dari dewan juri serta mekanisme voting dari para pelangan untuk kemudian dipilih lima karya terbaik.
Sederetan nama yang tidak asing lagi di dunia perfilman nasional akan ikut serta sebagai juri, di antaranya: Joko Anwar, Dee Lestari, Dennis Adhiswara, Anggy Umbara dan Monty Tiwa. Selain itu, Renny Fernandez, Arief Muhammad, dan Fajar Nugros sebagai KOL juga akan ikut serta memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai kompetisi ini, dan berbagai tips dalam aspek pembuatan video (videomaking). Mereka akan melakukan serangkaian roadshow yang diadakan di enam kampus, yaitu Universitas Pelita Harapan (25 Agustus), Institut Francais Indonesia Bandung (27 Agustus), Institute Seni Indonesia Yogyakarta (5 September), Universitas Airlangga (7 September), Universitas Udayana (9 September), dan ditutup di Universitas Indonesia (13 September).
RADEN DIBI IRNAWAN
Discussion about this post