youngster.id - Sebagai salah satu upaya mencapai target 4,4 juta lapangan kerja baru pada 2024, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) kembali menggelar ajang Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2023. Ajang AKI 2023 juga sebagai upaya membangkitkan ekonomi bagi para pelaku ekraf.
Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) adalah program pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada seluruh pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dari subsektor unggulan: kuliner, kriya, fesyen, aplikasi/gim, film, dan musik.
AKI 2023 akan diselenggarakan di 16 Kota/Kabupaten di Indonesia: Jakarta, Karawang, Sukabumi, Situbondo, Mojokerto, Kudus, Purwokerto, Batam, Bengkulu, Bangka, Samarinda, Palangka Raya, Kupang, Manado, Gorontalo, dan Jayapura. Pendaftaran AKI 2023 akan ditutup pada 17 Maret 2023.
AKI 2023 ini memiliki target peserta yang jauh lebih besar, yakni mencapai 10.000 pelaku ekraf yang mendaftar. Pada ajang AKI 2021 jumlah pendaftar mencapai 4.251 pendaftar, dan AKI 2022 mencapai 6.531 pendaftar.
“Hadirnya AKI 2023 tidak sekadar sebagai program untuk memberikan pelatihan guna meningkatkan kualitas produk industri kreatif saja. Ada banyak manfaat AKI 2023 bagi para pelaku ekraf di Indonesia,” kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam keteranganya, dikutip Senin (13/3/2023).
Disebutkan Sandiaga, manfaat AKI mulai dari membangun jaringan dan kerja sama dengan banyak orang, mengikuti pameran dan memamerkan produk ekonomi kreatif unggulan yang dimiliki. Bahkan, khusus peserta dari subsektor film dan musik, berkesempatan untuk menampilkan karyanya di panggung puncak apresiasi saat pameran nanti.
Para peserta AKI 2023 juga berkesempatan mengikuti bootcamp selama 3 hari dan pameran. Fasilitas tersebut diberikan sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas, agar menjadi pelaku ekraf berkualitas dan berdaya saing.
HENNI S.
Discussion about this post