Bisnis Harus Melihat Sistem Keamanan Sebagai Pendorong Transformasi Digital

Peluncuran Jakarta Data Center Kamis (26/9/2019) di Shangri-La Jakarta. (Foto: Fahrul Anwar/youngster.id)

youngster.id - Banyak bisnis merasa sulit untuk lincah bergerak dalam menyediakan karyawannya perangkat dan infrastruktur jaringan yang dibutuhkan untuk beroperasi dan berkomunikasi dengan lancar ketika COVID-19 pertama kali menyerang. Bisnis harus semakin fokus untuk memastikan bahwa keamanan siber bukanlah penghalang, melainkan pendorong bagi transformasi digital.Intelligent Workplace Report 2020 dari NTT bertajuk Shaping Employee Experiences for a World Transformed menyebut dalam banyak kasus, karyawan dibiarkan menggunakan perangkat dan aplikasi pribadi mereka, sehingga meningkatkan risiko kerentanan pada keamanan. Sebagai tambahan, hanya 46,4% bisnis global yang disurvei untuk laporan yang sama mengklaim bahwa mereka telah meningkatkan kemampuan keamanan TI mereka demi menjaga keamanan organisasi dan karyawan mereka.

Mungkin banyak organisasi belum menanamkan sistem keamanan di organisasinya karena mereka melihat keamanan sebagai penghalang dan bukan pendorong pemberdayaan digital. Perubahan pola pikir budaya perlu terjadi. Keamanan dapat membantu bisnis menghadirkan teknologi secara transformasional yang memungkinkan untuk mendapatkan pengalaman pengguna terbaik, dan pada hakekatnya hal ini terkait dengan perlindungan data karyawan.

Dalam laporan Future Disupted: 2021 NTT memperkirakan bahwa konsep ‘Secure Access Service Edge‘ (SASE), istilah yang diciptakan oleh Gartner, akan menjadi tren utama dalam 12 bulan ke depan. SASE berfokus pada pencapaian pengalaman terbaik bagi pengguna akhir dalam paradigma jaringan SaaS dan perangkat lunak yang semakin meningkat, dengan mengamankan API dan memanfaatkan skenario ‘as-a-service’ seperti firewall-as-a-service (FWaas) atau Cloud Access Security Broker (CASB)-as-a-service.

Untuk memulai SASE, bisnis perlu benar-benar mengevaluasi aset apa dan aset mana saja yang ingin mereka lindungi, di mana beban kerja terdistribusi sedang berlangsung, bagaimana bisnis mereka menggunakan aplikasi dan memastikan infrastruktur sesuai dengan tujuan penggunaan:

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version