youngster.id - Bisnis berbasis teknologi sekarang ini membutuhkan layanan cloud computing. Mengikuti pertumbuhan pasar, banyak perusahaan bermunculan menawarkan layanan cloud computing, dengan layanan kepada penggunanya, untuk menyimpan, memproses, dan mengakses data tanpa harus memiliki server sendiri.
Industri cloud computing di Indonesia memang sedang berkembang, dengan pertumbuhan di pasar industrinya yang mencapai 22-36 % per tahun. Untuk menawarkan solusi bagi para pemilik bisnis, perusahaan, ataupun pendiri startup yang banyak menggunakan internet dalam menjalankan bisnisnya,
Biznet Gio Nusantara pun ikut hadir di layanan ini meluncurkan empat layanan terbarunya, yaitu Gio Backup Service, Gio Storage, Gio Bricks, dan Gio Box.Perusahaan cloud computing Indonesia, Biznet Gio Nusantara, merupakan joint venture antara Biznet dan Internet Initiative Japan Inc.
Biznet Gio Nusantara meluncurkan empat layanan terbarunya, yaitu, Gio Backup Service, Gio Storage, Gio Bricks, dan Gio Box.
“Cloud computing itu benar-benar merupakan sebuah alternatif bagi implementasi IT di setiap perusahaan,” kata Andre Jenie, VP Sales Biznet Gio Cloud dalam siaran pers baru-baru ini.
Mengingat banyaknya bermunculan bisnis atau startup berbasis teknologi beberapa tahun terakhir ini, keempat layanan terbaru ini diharapkan bisa menjadi solusi tepat membantu menjalankan bisnis.
Layanan pertama, Gio Backup Service, sendiri adalah layanan yang dirancang khusus bagi segmen bisnis. Gio Backup Service menawarkan perlindungan terhadap data yang dimiliki oleh konsumen, yang memungkinkan konsumen bisa mengunggah data yang dimiliki ke dalam cloud, yang nantinya akan dienkripsi untuk keamanannya.
Layanan kedua, Gio Storage, berfungsi sebagai media penyimpanan data yang fleksibel, dan akan menyesuaikan ruangan yang dibutuhkan di dalam cloud dengan jumlah data yang diunggah. “Tim kami yang muda dan dinamis tidak pernah berhenti mengembangkan ide dan teknologi terbaru untuk menghadirkan layanan penyimpanan data berbagai segmen pelanggan, mulai dari korporasi, UKM, individu maupun segmen ritel,” jelas Andre.
STEVY WIDIA
Discussion about this post