youngster.id - Blanja.com e-commerce milik Telkom akan resmi ditutup pada 1 Oktober 2020. Pengumuman penghentian operasional e-commerce ini melalui laman situs Blanja.com. Dalam pengumuman itu, Blanja.com menyebut penutupan itu karena perubahan strategi.
E-commerce ini menegaskan, konsumen masih bisa menyelesaikan pembelian, penjualan, pembayaran dan pengiriman yang masih dalam proses.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang terjalin baik selama ini antara BLANJA dan Teman BLANJA,” ujar Blanja.com dalam pengumuman itu.
Blanja.com juga mengimbau kepada pelanggannya untuk melakukan penarikan saldo pada Dompet BLANJA sebelum tanggal 30 September 2020.
Cara penarikan saldo Dompet BLANJA mulai 1 Oktober 2020 bisa dengan mengirimkan email ke support@blanja.com dengan email yang terdaftar di BLANJA dan melampirkan file identitas diri seperti KTP dan foto copy buku rekening.
Blanja.com merupakan sebuah perusahaan patungan (joint venture) antara Telkom dan eBay asal Amerika Serikat. Blanja.com secara resmi hadir di Indonesia pada 2014 silam.
Keunggulan dari situs ini adalah sebagian besar produk yang dijual merupakan produksi lokal Indonesia dan dapat terintegrasi dengan layanan eBay secara global. Sehingga, penetrasi penjualan produk yang ada pada situs ini mencakup wilayah yang lebih luas.
Pihak Telkom menyatakan penutupan Blanja.com karena pihakna ingin fokus mengembangkan dan menangkap peluang bisnis e-commerce di segmen korporasi dan UMKM.
Direktur Digital Business Telkom, Fajrin Rasyid menjelaskan salah satu cara untuk mengembangkan ecommerce di pasar enterprise ini dengan mengembangkan Pasar Digital (PaDi) UMKM.
“PaDi merupakan instrumen penggerak ekonomi lokal melalui pemanfaatan aplikasi digital untuk mengembangkan bisnis dan ekosistem UMKM,” ungkap Fajrin dalam keterangan pers, Rabu (2/9/2020).
“TelkomGroup menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan masyarakat serta stakeholder yang selama ini bergabung dan memanfaatkan fasilitas transaksi retail Blanja.com, terutama para pelaku bisnis di seluruh Indonesia,” tuturnya.
Telkom telah menjalin kerjasama dengan 8 BUMN dalam mendukung pemberdayaan UMKM. Melalui pengembangan program PaDi UMKM, dia berharap dapat meningkatkan daya saing bangsa sebagai upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
STEVY WIDIA
Discussion about this post