Blibli Kembali Perkuat Perlindungan Data Pribadi Pelanggan

Perlindungan data pribadi menjadi urgent. (Foto: ilustrasi/istimewa)

youngster.id - Kasus cybercrime di Indonesia sangatlah mengkhawatirkan. Laporan Surfshark mengungkapkan bahwa lebih dari 97 juta akun di Indonesia telah menjadi korban kebocoran data sepanjang tahun 2020-2024, menempatkan Indonesia pada peringkat ke-8 secara global. Hal ini pun menjadi perhatian serius bagi para pelaku industri digital, termasuk e-commerce.

Untuk memastikan keamanan pelanggan dalam bertransaksi online, Blibli mengambil langkah konkret untuk meningkatkan standar tata kelola data pribadi secara berkelanjutan. IT Governance, Risk, Compliance and Data Governance (IT GRCD) Manager Blibli Yosua Sugianto, mengatakan Blibli telah meraih sertifikasi ISO/IEC 27001 dan ISO 27701 sebagai tolak ukur internasional dalam pengelolaan Sistem Manajemen Privasi Informasi dan kontrol perlindungan data pribadi.

“Ini sebagai wujud komitmen kami atas perlindungan data pribadi pelanggan yang sejalan dengan aturan pemerintah dan penerapan sistem manajemen privasi sesuai standar internasional,” ujar Yosua dikutip Senin (21/10/2024).

Menurut Yosua, sertifikasi ini diperoleh melalui implementasi praktik terbaik dalam pengelolaan keamanan informasi melalui Information Security Management System (ISMS) dan Privacy Information Management System (PIMS) yang semakin solid dalam menjamin perlindungan data pribadi secara maksimal.

”Langkah ini, kami lakukan melalui berbagai standar kontrol yang mendukung pengembangan kebijakan privasi secara komprehensif, baik untuk pelanggan maupun karyawan. Langkah ini juga merupakan bukti nyata dari komitmen kami dalam membangun kepercayaan dan menjaga integritas data di setiap proses bisnis,” ucapnya.

Dengan meraih sertifikasi ISO 27701, Blibli mempertegas upayanya sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dan terpercaya dalam mengelola keamanan informasi dan data pribadi pelanggan.  Langkah ini sejalan dengan akan diberlakukannya Undang-Undang (UU) Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP). Undang-undang ini antara lain mewajibkan perusahaan untuk mendapatkan izin langsung dari konsumen sebelum mengelola data pribadi mereka.

“Melalui pendekatan Privacy by Design, Blibli berkomitmen memastikan keamanan data yang lebih kokoh sejak tahap awal perancangan sistem terkait, sebagaimana seruan pemerintah lewat UU PDP. Sebagai bagian dari komitmen Blibli dalam kerangka Environmental, Social, and Governance (ESG), perusahaan terus memperkuat kinerja tata kelola dan perlindungan privasi data dengan meraih sertifikasi ISO 27701, yang menegaskan dedikasi Blibli terhadap standar keamanan data yang tinggi dan kepatuhan terhadap regulasi perlindungan data,” pungkas Yosua.

 

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version