youngster.id - Sebagai bentuk dukungan terhadap revolusi industri 4.0, BPJS Kesehatan menggelar kompetisi di bidang teknologi dan informasi yang bertajuk BPJS Kesehatan Virtual Hackathon 2020. Kegiatan ini mengajak kalangan milenial untuk menciptakan produk digital yang memberikan solusi dan kemudahan bagi peserta JKN-KIS.
“Teknologi Informasi kini sudah melekat dan menjadi bagian gaya hidup seluruh masyarakat. Oleh karena itu, kami ingin mengajak generasi muda untuk tidak hanya sebagai pengguna, namun mampu menjadi creator. Meski dilaksanakan secara virtual, kami harap hal tersebut tidak membatasi peserta untuk menciptakan ide kreatifnya yang dapat dimanfaatkan masyarakat di era pandemi Covid-19 ” ungkap Wahyuddin Bagenda Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan dalam keterangannya, Selasa (2/6/2020).
Kompetisi bertema “Kreatifitas dan Inovasi untuk Peningkatan Kualitas Layanan dan Kepuasan Peserta” merupakan rangkaian dari HUT BPJS Kesehatan ke-52. Menurut Wahyuddin, kegiatan ini diharapkan mampu menghadirkan sistem teknologi baru yang mampu menjawab upaya meningkatkan pelayanan dan kepuasan peserta dalam kepastian mengakses jaminan pelayanan kesehatan .
“Kami menyadari bahwa pengadopsian teknologi di bidang jaminan pelayanan kesehatan sangat penting. Hal ini tidak terlepas dari adanya perubahan perilaku dan gaya hidup masyarakat Indonesia yang serba mobile dan digital. Dengan demikian, meski di tengah pandemi saat ini, harapannya generasi milenial yang ahli di bidang IT dapat berkontribusi untuk menyalurkan ide terbaiknya demi kemajuan teknologi di bidang pelayanan kesehatan,” ungkap Wahyuddin.
Pendaftaran Kompetisi BPJS Kesehatan Virtual Hackathon ini dibuka selama 14 hari dimulai 2 Juni hingga 15 Juni 2020. Setelah itu, peserta akan melalui rangkaian seleksi hingga tersisa 20 kandidat dengan ide terbaik, yang akan diadu kembali pada 13 sampai 15 Juli 2020. Pemenang akan mendapatkan hadiah senilai Rp 120 juta.
Sebelumnya, BPJS Kesehatan telah berkontribusi untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat lewat aplikasi Mobile JKN. Tak sampai di situ, BPJS Kesehatan juga telah mengembangkan layanan Chat Assistant JKN (CHIKA) dan Voice Interractive JKN (VIKA) yang dapat diakses masyarakat melalui media sosial seperti Facebook Messenger, Telegram dan Whatsapp.
STEVY WIDIA
Discussion about this post