Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

BPS Mulai Mendata Pelaku Industri E-Commerce

16 Januari 2018
in News
Reading Time: 1 min read
iDEA Gelar Kenduri e-UKM di Surabaya

Pelaku e-commerce di idEA. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Kegiatan perdagangan digital, e-commerce telah menjadi bagian dari kegiatan ekonomi masyarakat. Untuk itu pemerintah menaruh perhatian, salah satu langkah konkretnya dengan mendata jumlah pelaku usaha yang berkecimpung dalam kegiatan bisnis tersebut.

Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika mengatakan, pendataan dilakukan oleh Badan Pusat Statistik. Fokus pendataan untuk tahap awal, dilakukan terlebih dahulu pada tujuh sektor, antara lain; transportasi, speciality store, market place, dan travel.
“Pendataan dilakukan agar pengambilan kebijakan yang dilakukan untuk sektor ini tepat,” katanya Senin (15/1/2018) di Jakarta.

Suhariyanto, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan, pendataan sudah dimulai awal Januari kemarin. Pendataan sementara dilakukan pada pelaku usaha digital formal yang tergabung dalam Asosiasi E- Commerce Indonesia (idEA) terlebih dahulu.

Baca juga :   Barang yang Diburu di e-Commerce Selama Ramadan

Potret yang akan didata tidak hanya jumlah pelaku. Suhariyanto mengatakan, BPS juga akan memotret beberapa aspek. Pertama, omset yang didapat para pelaku ekonomi digital dalam menjalankan kegiatannya.

Selain itu, BPS juga akan memotret pembeli dan perilaku mereka untuk melihat karakteristik konsumsinya. “Karena online itu kan biasanya untuk kebutuhan tersier, ini akan dilihat,” katanya.

Pendataan tahap awal tersebut diharapkan selesai akhir Februari ini. Sri Mulyani, Menteri Keuangan mengatakan, selain pendataan tersebut saat ini Kementerian Kebijakan juga tengah merumuskan kebijakan pajak untuk e-commerce.

Salah satu yang dirumuskan, penurunan PPh Final untuk pelaku usaha kecil menengah agar mereka lebih berdaya saing dan serbuan barang impor bisa dibendung.

Baca juga :   Tokopedia Himpun Pendanaan Putaran Akhir

“Rumusan insentif pajak untuk pelaku usaha tersebut diperlukan, karena banyak di antara mereka yang masuk e-commerce,” katanya.

 

STEVY WIDIA

Tags: Badan Pusat Statistik (BPS)e-commerceperdagangan digital
Previous Post

17Q, Kuis Trivia Live Pertama di Indonesia

Next Post

Crowdo Connect, Aplikasi Yang Hubungkan Investor dan UMKM

Related Posts

UNIQLO Indonesia Lakukan Transformasi Layanan E-Commerce, Integrasikan Toko Online dan Offline
News

UNIQLO Indonesia Lakukan Transformasi Layanan E-Commerce, Integrasikan Toko Online dan Offline

29 September 2025
0
Lazada Hadirkan Beragam Fitur Berbasis AI dan Panduan untuk Bantu Penjual Maksimalkan Bisnis
Headline

Penjualan Lazada 9.9 Mega Brands Sale 2025 Meningkat, AI Jadi Pendorong Performa

20 September 2025
0
e-commerce
Headline

Pasar e-Commerce Indonesia Peringkat 2 Terdinamis di Dunia

17 September 2025
0
Load More
Next Post
Crowdo Connect, Aplikasi Pendanaan Bagi UKM

Crowdo Connect, Aplikasi Yang Hubungkan Investor dan UMKM

Sri Mulyani Dorong Pemuda Aktif Bangun Ekonomi Kreatif

Aturan Pajak e-Commerce Akan Fokus Pada Barang Impor

Banco, Bantal Leher Aromaterapi dari Serabut Kelapa

Banco, Bantal Leher Aromaterapi dari Serabut Kelapa

Discussion about this post

Recent Updates

Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version