youngster.id - Untuk mendukung pemberdayaan warung di Indonesia, Mitra Bukalapak dan GrabKios mengumumkan kerja sama strategis untuk penyediaan dan penyaluran produk digital untuk warung serta agen Mitra Bukalapak yang tersebar di seluruh Indonesia.
Teddy Oetomo, Chief Strategy Officer Bukalapak mengungkapkan, melalui kolaborasi ini, diharapkan membantu hampir 5 juta warung serta agen Bukalapak yang pemasukannya terdampak selama berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah.
“Perekonomian warung memiliki ripple effect yang cukup luas. Keberadaan warung sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar dan hasilnya untuk pemenuhan kebutuhan keluarga mereka sendiri. Di saat yang bersamaan, stabilisasi perekonomian mikro juga berkontribusi pada ketahanan perekonomian negara. Jadi, kita perlu urun peduli dan urun pikiran meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan para juragan warung,” ucap Teddy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/5/2020).
Menurut dia, para mitra warung Bukalapak pemasukannya kerap terdampak selama berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Sementara itu Head of GrabKios Grab Indonesia Agung Nugroho mengatakan, warung merupakan denyut nadi dan sumber kehidupan masyarakat Indonesia karena bisa ditemukan di setiap sudut jalan di kota sampai desa. Oleh karena itu, perusahaan menyadari banyak warung berjuang keras akibat pandemi. Di saat yang sama, perusahaan pun melihat ketergantungan pada layanan digital meningkat karena semakin banyak orang tinggal di rumah.
“Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat mendorong peningkatan pendapatan warung dengan membantu mereka untuk melayani kebutuhan produk digital dari para pelanggan,” ujar Agung.
Tercatat bahwa 99% pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM yang mana 89% diantaranya berada di level mikro.
STEVY WIDIA
Discussion about this post