youngster.id - Layanan marketplace e-commerce asal Singapura Carousell mengumumkan perolehan pendanaan kategori Seri C dengan nilai mencapai US$85 juta (sekitar Rp1,1 triliun). Pendanaan ini dipimpin oleh Rakuten Ventures dan EDBI, yang merupakan lembaga investasi milik Dewan Pengembangan Ekonomi Singapura.
Co-founder sekaligus CEO Carousell, Quek Siu Rui, menjelaskan bahwa pendanaan ini akan dipakai untuk merekrut sumber daya manusia dan pengembangan teknologi AI.
“Pengembangan teknologi machine learning akan menjadi fokus utama bagi Carousell, terutama untuk memperoleh wawasan praktis guna membantu pengguna dalam membeli dan menjual secara lebih efisien,” kata Rui dalam keterangannya baru-baru ini.
Pendanaan ini telah digalang e-commerce ini sejak Oktober 2017 lalu. Pendanaan Investasi ini juga melibatkan Bank DBS, serta beberapa nama lain seperti 500 Startups, Golden Gate Ventures, dan Sequoia Capital India.
Sejak didirikan sebagai platform e-commerce C2C dengan fokus pendekatan mobile first pada 14 Mei 2012, Carousell telah berkembang hingga memperluas variasi layanan produk yang mereka berikan, mulai dari mobil, pekerjaan, properti, hingga jasa keuangan.
Sebagai platform e-commerce mobile, Carousell tengah mengupayakan transaksi senilai US$3 miliar (sekitar Rp40,8 kuadriliun).
Carousell saat ini telah berekspansi di tujuh negara, meliputi Amerika Serikat, Australia, Hong Kong, Malaysia, Indonesia, dan Taiwan.
Di pasar Indonesia sendiri, Carousell lebih gencar mengadakan kegiatan offline meliputi workshop, bazar, meet-up dan lain-lain untuk meraih awareness masyarakat terhadap layanan jual beli barang pre-loved yang mereka sediakan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post