youngster.id - Potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi dapat tumbuh sekitar 3%-4% di tahun 2021. Hal ini mendorong pertumbuhan penjualan mobil baru. Menangkap fenoma tersebut, CARRO, platform jual beli mobil merambah ke pasar mobil baru.
Merujuk data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan mobil baru dalam negeri pada tahun 2021 diprediksi mencapai 750.000 unit. GAIKINDO bahkan percaya kemampuan daya beli masyarakat akan mobil baru berangsur membaik pada tahun ini, melanjutkan tren positif yang muncul di penghujung 2020.
Aditya Lesmana, co-founder of CARRO mengungkapkan, hal ini yang mendorong CARRO di Indonesia merambah bisnis ke pasar mobil baru. Apalagi menurut dia, industri mobil baru dan bekas selalu berjalan berdampingan dan saling melengkapi. CARRO memiliki misi untuk dapat meningkatkan pertumbuhan industri otomotif di Asia Tenggara.
“Melalui teknologi, CARRO menciptakan ekosistem yang saling melengkapi, meliputi showroom, institusi keuangan, dan konsumen, serta proses tukar tambah yang mudah dan secara langsung dengan merek atau perusahaan mobil. Hal ini membuat perjalanan konsumen dalam memiliki mobil impian menjadi lebih mudah dan cepat,” ucap Aditya dalam siaran pers Senin (1/2/2021).
Perusahaan yang menjadi pionir dalam membawa interaksi digital berbasis teknologi ke industri otomotif Indonesia ini menggandeng Tokopedia.
David Kartono, AVP of Business Tokopedia, mengatakan kolaborasi Tokopedia dengan CARRO merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk selalu hadir dan membuka segala kemungkinan (#SelaluAdaSelaluBisa) bagi masyarakat Indonesia untuk membeli mobil baru atau bekas dari berbagai merek dengan aman dan nyaman dari rumah mereka.
“Kami harap kerjasama ini dapat berkontribusi dalam mendorong pemulihan ekonomi Indonesia melalui penggunaan platform online seperti Tokopedia,” ujar David .
Dengan demikian, CARRO optimis bahwa industri otomotif di Indonesia dan Asia Tenggara, baik sektor pasar mobil bekas dan mobil baru akan kembali pulih dan meningkat di tahun 2021.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post