youngster.id - Menjelang festival belanja Harbolnas 12.12 mendatang, perusahaan e-commerce dan pemasaran influencer Pongo ingin memeriahkan acara tersebut dengan menyelenggarakan acara live streaming TikTok bersama JD.ID untuk memenuhi kebutuhan konsumen di platform media sosial.
Acara live streaming besar ini akan berlangsung di akun TikTok resmi JD.ID @jdid_mart. Selain itu, acara live lainnya yang akan berlangsung pada 11 Desember 2021 di akun TikTok @bestandfirst.id selama 12 jam non-stop dengan @teriyuloh sebagai bintang tamu.
“Secara umum, dibandingkan dengan platform e-commerce lainnya, peminat e-commerce di platform TikTok masih tergolong baru. Namun, seiring dengan meningkatnya traffic dan minat konsumen untuk berbelanja di TikTok yang terus bertambah, perkembangannya diproyeksikan akan tumbuh pesat kedepannya. Kami percaya bahwa ini dapat berdampak baik dalam jangka panjang bagi tim Pongo Indonesia yang memang memiliki keahlian dalam pembuatan konten video pendek dan bergerak di industri bisnis live streaming,” kata Nathasya Kristianto, Direktur Pongo Indonesia, dalam keterangan pers, Jumat (10/12/2021).
Kolaborasi Pongo Indonesia dan JD.ID telah menuai sukses sejak akhir Oktober lalu. Pongo Indonesia ditunjuk sebagai penyedia layanan operator akun TikTok pada festival belanja 11.11. Live streaming yang diselenggarakan selama 6 hari ini ditonton lebih dari 230.000 orang. Selain itu, tingkat repurchase barang mencapai 57,24% dari kelompok konsumen muda. Sedangkan jumlah followers akun tersebut juga meningkat hingga 472 kali lipat.
Suksesnya acara live streaming ini berkat positioning yang dikembangkan oleh tim Pongo Indonesia dengan memanfaatkan analisa data penjualan produk. Tim Pongo Indonesia sudah menganalisa tren perilaku konsumen di Indonesia saat ini dengan menggunakan big data tool dan analisis dari platform yang dikembangkannya sendiri. Dengan bantuan platform tersebut, Pongo Indonesia telah menemukan kategori barang dan produk mana yang mengalami peningkatan penjualan di Indonesia, serta membuat positioning untuk akun produk baru tersebut.
“Kami telah menyaring hampir 100 produk unggulan yang muncul saat live streaming. Berfokus pada model operasional Tiktok, kami menggunakan metode baru dengan memasukkan video pendek pada saat live streaming tersebut, di mana metode ini telah membantu akun JD.ID untuk membentuk dan memperkuat brand image yang konsisten dengan mereka,” tambah Nathasya.
Pongo terus berkembang dengan pesat sejak menerima putaran pembiayaan Seri A sebesar US$ 7,71 juta atau sekitar Rp 110 miliar dari SMZDM, Lenovo Venture Capital, dan Grit Ventures beberapa waktu lalu. Hingga saat ini Pongo, termasuk Pongo Indonesia, telah menyediakan layanan untuk divisi live streaming dan video pendek, sebuah layanan yang masih cukup langka di Indonesia. Salah satu brand yang saat ini bekerja sama dengan Pongo Indonesia adalah JD.ID dalam hal penyelenggaraan acara live streaming di platform media sosial TikTok.
Menurut Nathasya, ke depannya, Pongo Indonesia akan terus meningkatkan investasi pada inkubasi influencer, live streaming, peluncuran dan pengoperasian akun di seputar ekosistem TikTok. Selain itu, Pongo Indonesia juga akan menempa lebih banyak lagi sumber daya manusia dan pemasaran yang berkualitas tinggi, serta memberikan strategi dan layanan pemasaran yang lebih beragam ke berbagai brand dan cross-border seller.
“Kami memiliki tim spesialis untuk setiap divisi dengan pengetahuan yang spesifik terkait konten marketing. Ini merupakan upaya kami dalam meningkatkan kualitas live stream melalui berbagai inisiatif dan salah satunya adalah video pendek 15 detik. Kami juga memiliki program inkubasi livestreamer e-commerce, yakni Pongo Talent, dimana para pelaku live streaming bisa menjalani program pelatihan untuk menjadi livestreamer. Kami meyakini bahwa program pelatihan ini akan menghasilkan talenta-talenta live streaming terbaik di Indonesia dan untuk itu, saya mengundang mereka yang berminat agar mendaftarkan diri,” tutup Nathasya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post