youngster.id - Pemulung termasuk masyarakat yang rentan terpapar COVID-19, karena jenis pekerjaannya yang tentu saja harus berhubungan dengan lingkungan luar. Untuk membantu mereka, Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) bersama Greeneration Foundation dan BenihBaik.com, Coca-Cola menyalurkan paket bantuan kepada 6.290 pemulung dan petugas persampahan di berbagai wilayah di Indonesia.
Wakil Ketua Pelaksana Coca-Cola Foundation Indonesia, Triyono Prijosoesilo, menyampaikan, salah satu pihak yang sering luput dari perhatian adalah para pelaku atau pekerja di sektor persampahan.
“Inisiatif ini merupakan respon kepedulian Coca-Cola dalam memberikan perhatian serta perlindungan kepada para pemulung dan petugas sampah yang merupakan garda terdepan dalam menjaga kebersihan lingkungan yang dalam tugasnya kerap bersentuhan langsung dengan sampah terutama di masa pandemi COVID-19,” kata Triyono dalam keterangan pers, Jumat (8/1/2021).
Bantuan yang diberikan melalui Greeneration Foundation berupa Alat Pelindung Diri (APD), sembako, hygiene kit, dan modul edukasi COVID-19 kepada 2.500 pemulung dan petugas persampahan telah dilaksanakan secara bertahap di 25 wilayah di Indonesia. Selain itu, Coca-Cola juga telah memberikan donasi senilai Rp 1.4 miliar yang diserahkan kepada BenihBaik.com untuk kemudian didistribusikan dalam bentuk sembako dan perlengkapan kesehatan kepada 3.790 pemulung yang berada di Bekasi, Jakarta Utara, Tangerang, Pontianak, Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan yang disalurkan oleh Dompet Kemanusiaan Media Group (DKMG).
“Melalui bantuan ini kami berharap turut dapat mengedukasi para petugas sampah dan pemulung dalam pencegahan penularan virus corona sehingga mereka dapat tetap aman dan terjaga selama menjalankan pekerjaannya. Kami juga mengajak masyarakat lainnya untuk dapat turut membantu meringankan tugas mereka dengan mulai mengelola dan memilah sampah dari rumah,” kata Triyono.
Program “Bantu Pemulung dan Petugas Persampahan Aman dari COVID-19” bersama dengan Greeneration Foundation, akan menyalurkan bantuan secara bertahap sejak Desember 2020 hingga Januari 2021. Adapun 25 titik wilayah penyaluran yang menjadi target dalam program ini diantaranya adalah Aceh, Padang, Lampung, Pekanbaru, Palembang, DKI Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Kabupaten Malang, Kota Batu, Surabaya, Banyuwangi, Denpasar, Maumere, Mataram, Ternate, Banjarmasin, Balikpapan, Pontianak, Kabupaten Kapuas, Makassar, Palu, Gorontalo, Kendari dan Manado.
Founder Greeneration Foundation, Mohamad Bijaksana Junerosano, mengungkapkan , jumlah pekerja di sektor persampahan di Indonesia saat ini cukup besar, yaitu sebanyak 300.000 pemulung, 600.000 petugas persampahan dan 2,4 juta keluarga pemulung. “Melalui dukungan ini, kami berharap dapat membantu sebagian pemulung dan petugas persampahan di beberapa wilayah yang masih terus harus bekerja dan mencari nafkah di tengah pandemi COVID-19,” katanya.
STEVY WIDIA