youngster.id - Pertumbuhan bisnis startup di negara-negara Asia Tenggara, menarik para Venture Capital (VC) global. Cocoon Capital menyatakan akan menyalurkan dana dana sebesar US$7 juta (sekitar Rp93 miliar) untuk diinvestasikan pada bisnis pemula di Indonesia.
VC ini dibuat oleh dua orang angel investor berpengalaman asal Singapura dan Inggris, yaitu William Klippgen dan Michael Blakey. Mereka menyatakan, Cocoon Capital akan fokus pada startup di tahap awal (seed funding) dan Pra Seri A, dengan kisaran pendanaan US$250.000 (sekitar Rp3 miliar) hingga US$700.000 (sekitar Rp9 miliar).
“Kami ingin mengubah startup lokal menjadi bisnis global yang sukses, serta mengubah para founder dari startup tersebut menjadi CEO yang berkualitas. Dan untuk mencapai hal itu, kami ingin menghadirkan dukungan bisnis terlebih dahulu, baru memberi dana. Bukan sebaliknya,” jelas Blakey dilansir TechInAsia baru-baru ini.
Beberapa bisnis startup yang menjadi incaran mereka adalah software as a service (SaaS), e-commerce, dan fintech.
Sebagai VC, Cocoon Capital akan mengambil strategi yang berbeda ketika memberi investasi. Mereka cenderung membatasi investasi ke tidak lebih dari lima startup setiap tahun, agar mereka bisa memberikan mentoring dan dukungan yang intensif dalam hal membangun bisnis serta mengembangkan tim.
Menurut Blakey, cara ini bisa memberikan tingkat kesuksesan yang mencapai 75 %. Cocoon Capital bahkan bisa memberi akses kepada para investor dan mentor yang mereka miliki untuk memberi pengetahuan kepada para founder startup tentang karakter pasar di daerah atau bidang tertentu, bahkan sebelum kamu mendapat pendanaan dari mereka.
Beberapa angel investor yang telah bergabung dengan Cocoon Capital adalah Co-founder Zalora Magnus Grimeland dan manajer portofolio di Goldman Sachs Asset Management, yaitu Salman Niaz. Cocoon Capital sebelumnya sukses meraih exit lewat startup analisis data Nugit, perusahaan media digital Tickled Media, dan portal properti PropertyGuru.
Selain mereka, belum lama ini Jungle Ventures dan Mangrove Capital Partners menegaskan kembali komitmen mereka untuk memberikan investasi kepada para startup Asia Tenggara, baik untuk pendanaan awal (seed funding), Seri A, maupun Seri B.
STEVY WIDIA
Discussion about this post